KONTEKS.CO.ID – Cawapres Gibran Rakabuming Raka menyampaikan visi dan misinya yakni bagaimana caranya agar Indonesia yang merupakan negara besar, bisa keluar dari Middle Income Trap.
Maka dari itu, menurut Gibran, kuncinya yakni mampu menaikkan nilai tambah dalam negeri.
Dia menyebut, di tengah resesi global, perang dagang, konflik geopolitik, rata-rata pertumbuhan ekonomi Indonesia masih resilience di rata-rata 5 persen.
Pertumbuhan ekonomi yang berkualitas kata Gibran didukung dengan penurunan angka pengangguran, angka kemiskinan, angka gini rasio, dan juga angka inflasi yang terkendali.
Maka dari itu, untuk mewujudkan visi tersebut, Gibran berencana akan melanjutkan hilirisasi.
“Hilirisasi bukan hanya tambang saja, tapi juga pertanian, perikanan, digital dan lain-lain,” katanya.
Selain hilirisaasi, Gibran juga berpendapat, pemerataan pembangunan juga tidak lagi Jawacentris.
Terakhir, ekonomi kreatif termasuk UMKM juga akan terus didorong maju.
“Kita punya 64 juta UMKM yang menyumbang 61 persen untuk PDP kita,” katanya.
Dengan empat langkah yang digagas Gibran, dia yakin akan mampu membuka 19 juta lapangan pekerjaan.
Gibran menegaskan, pemerataan pembangunan itu wajib. Saat ini, investasi di luar Jawa sudah mencapai 53 persen, termasuk pembangunan IKN yang akan berkelanjutan.
Menurutnya, hal ini akan membuka titik pertumbuhan ekonomi baru, akses dan juga konektivitas sekaligus membuka lapangan kerja.
“IKN bukan hanya membangun bangunan pemerintahan tapi juga sebagai simbol pemerataan pembangunan di Indonesia dan juga sebagai simbol transformasi pembangunan Indonesia,” katanya.
Gibran yakin, suatu saat nanti Indonesia akan menjadi raja energi hijau dunia dengan terus mengembangkan biodiesel, bioavtur, bioetanol sekaligus kemandirian gula.
Maka dari itu, untuk menuju Indonesia emas perlu generasi emas.
“Kita harus mampu merubah future challenge menjadi future opportunity. Maka kita harus punya future talent yang lengkap dengan future skills,” katanya.
Maka dari itu, hilirisasi digital akan digenjot, termasuk dorongan menambah jumlag anak muda yang ahli di bidang Artificial Inteligent, block chain, robotic, perbankan syariah hingga ahli krypto.
“Narasi besar di sini adalah keberlanjutan, percepatan dan penyempurnaan,” katanya.
Sebagai informasi, Debat Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2023 diikuti oleh ketiga kandidat. Mereka yakni Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD.
Acara digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Jumat, 22 Desember 2023 sekitar pukul 19.00 WIB.
Adapun tema yang akan dibahas dan didiskusikan dalam debat nanti meliputi ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur dan perkotaan.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"