KONTEKS.CO.ID – Uskup Agung Keuskupan Agung Jakarta Iqnatius Kardinal Suharyo menyoroti soal etika dan moralitas yang akhir-akhir begitu meresahkan. Banyak pihak yang tak memaknai hal tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Suharyo mengatakan, sesuai dengan tema Natal yang dirumuskan oleh Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dan Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) yakni ‘Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi’. Ia memaknai, tema itu sangat relevan dalam konteks etika dan moralitas.
“Salah satu yang banyak diperbincangkan tahun ini, bulan ini adalah etika, moralitas, banyak disebut, ini melanggar etika, ini tidak tahu etika, dan sebagainya. Bahkan dengan kata-kata yang tidak bagus, saya tidak berani mengucapkan di sini,” ujar Suharoy dalam konferensi pers usai Misa Pontifikal di Gereja Katedral Jakarta, Senin, 25 Desember 2023.
Kemudian, Suharyo berpesan, dalam persoalan etik dan moral ini setiap manusia harus kembali sadar. Dengan latar belakang yang beragam, hidup manusia tetap akan kembali kepada sang pencipta.
“Di hadapan sang khalik manusia yang adalah mahluk itu tanggung jawabnya adalah bersembah sujud,” ujar Suharyo.
Lebih lanjut, Suharyo mengingatkan pentingnya dalam menjalankan ibadah. Selain itu kegiatan rohani lainnya seperti ziarah juga sangat penting dilakukan.
“Pihak yang lain selain bersembah sujud kepada Allah manusia yang adalah makhluk itu mesti bersembah bakti, satu sujud kedua bakti, bakti pada siapa? kepada sesama kepada alam,” ujarnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"