KONTEKS.CO.ID – Profil Lukas Enembe yang meninggal dunia di RSPAD, Selasa, 26 Desember 2023 sekitar pukul 10.00 WIB. Lukas Enembe merupakan mantan gubernur Papua yang menjabat selama dua periode.
Sejak 27 Oktober, Lukas Enembe memang harus rutin melakukan cuci darah yakni seminggu tiga kali. Total, dia telah melakukan 15 kali cuci darah.
Menurut Petrus Bala Pattyona yang merupakan pengacara keluarga, kondisi Lukas Enembe memang sudah drop sejak pagi.
Adik Lukas Enembe, Elius Enembe mengatakan, jasad mendiang akan dibawa ke Jayapura, pada Rabu, 27 Desember malam.
Lukas Enembe pergi meninggalkan seorang istri, Yulce W Enembe dan tiga anak.
Ketiganya yaitu Astract Bona TM Enembe, Eldorado Gamael Enumbi, dan Dario Alvin Nells Isak Enembe.
Profil Lukas Enembe
Lukas Enembe memiliki nama asli Lomato Enembe. Dia lahir di kampung Mamit, Distrik Kembu, Kabupaten Tolikara, Papua, 27 Juli 1967.
Masa kecil dihabiskan di daerah kelahirannya. Dia bersekolah di SD YPPGI Mamit dan lulus pada 1980.
Sementara untuk SMP dan SMA, dia bersekolah di Jayapura tepatnya, SMPN 1 Jayapura dan SMAN 3 Jayapura.
Setelah lulus SMA pada 1986, dia melanjutkan pendidikan di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik FISIP Universitas Sam Ratulangi Manado.
Dia sukses mengemban gelar sarjana pada 1995.
Lukas juga pernah mengenyam pendidikan di The Christian Leadership & Second Linguistic di Cornerstone College Australia hingga 2001.
Selama kuliah, Lukas Enembe merupakan mahasiswa yang aktif berorganisasi, salah satunya di Organisasi Kepemudaan di Sulawesi Utara dari 1988-1995.
Dia juga pernah menjadi Ketua Organisasi Kepemudaan di Sulawesi Utara dari 1988-1995.
Tak hanya itu, Lukas Enembe juga menjadi pengurus Sema FISIP UNSRAT Manado, koordinator PPM FISIP UNSRAT Manado dari 1992-1994, dan Ketua IMIRJA Sulawesi Utara dari 1992-1994.
Perjalanan Karier
Setelah menyelesaikan pendidikannya, Lukas Enembe mulai mendaftar CPNS di Papua.
Dia menjadi CPNS Kantor SOSPOL Kabupaten Merauke pada 1996-1997. Dia lantas menjadi PNS Kantor SOSPOL Kab Merauke dari 1997-sekarang.
Pada 2001, Lukas Enembe berhasil menjadi Wakil Bupati Kabupaten Puncak Jaya berpasangan dengan Eliezer Renmaur untuk periode 2001-2006.
Dia juga bergabung dengan Partai Demokrat Provinsi Papua dan diangkat sebagai Ketua DPD pada 2006.
Saat itu dia mencalonkan diri untuk sebagai Gubernur Papua, namun kalah perolehan suara dari Barnabas Suebu.
Kemudian ia berhasil menjadi Bupati Kabupaten Puncak Jaya untuk periode 2007 hingga 2012.
Pada 2013, Lukas Enembe berhasil menjadi Gubernur Papua dengan wakil Klemen Tinal untuk periode 2013-2018.
Pada pemilihan Gubernur periode 2018-2023, ia bersama Klemen menang dengan meraih 1.939.539 suara atau 67,54 persen suara.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"