KONTEKS.CO.ID – Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe mengembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Jakarta Pusat, Selasa, 26 Desember 2023 pukul 10.00 WIB.
Kuasa Hukum Lukas Enembe, Petrus Bala Pattyona mengatakan, sebelum meninggal dunia almarhum tidak menunjukkan tanda-tanda apapun.
Ia menjelaskan, ketika baru bangun tidur almarhum ditemani oleh kakak dan adiknya. Namun, tak berselang lama sekitar dua menit Lukas Enembe meminta untuk dikembalikan berbaring di tempat tidur.
“Pas tidur, tiba-tiba sudah tidak nafas lagi. Itu saja, tidak ada tanda-tanda istimewa,” ujar Petrus saat ditemui di Rumah Duka Sentosa, Selasa, 26 Desember 2023.
Berdasarkan pantauan konteks.co.id di lokasi, jenazah almarhum Lukas Enembe masih berada di RSPAD dan akan dibawa ke Rumah Duka Sentosa.
Kemudian, Petrus mengungkapkan, kliennya juga tidak mengalami sakaratul maut. Lalu, lanjutnya, almarhum juga tak menunjukkan rasa gelisah sebelum menghembuskan nafas terakhirnya.
Petrus juga belum menerima keterangan resmi dari pihak rumah sakit terkait penyebab meninggalnya Lukas Enembe. Tetapi, Lukas memiliki riwayat penyakit tiga yaitu gagal ginjal, jantung, dan stroke.
“Gagal ginjal yang dialami itu, Beliau cuci darah. Terakhir itu Beliau cuci darah hari Jumat 22 Desember 2023,” ungkap Petrus.
Sebab, kata Petrus, kliennya sudah 15 kali menjalani pengobatan cuci darah dan ada efek yang berbeda yaitu kakinya sudah tidak bengkak lagi.
“Tadinya kaki dan tangannya bengkak sekali, setelah cuci darah sudah berkurang bengkaknya,” tandasnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"