KONTEKS.CO.ID – Romo Benny Susetyo, Sekretaris Dewan Nasional Setara Institute, meminta penegakan hukum yang tajam terhadap oknum TNI yang mengeroyok relawan Capres-Cawapres Ganjar-Mahfud MD di Boyolali.
“Harus diusut tuntas dan hukum ditegakkan. Itu karena kekerasan bertentangan dengan kemanusiaan yang adil dan beradab,” kata Romo Benny dalam keterangan kepada wartawan, Sabtu 30 Desember 2023.
Menurut Romo Benny demokrasi akan mati kalau kekerasan dibiarkan. Sebab, akan mengancam sistem pemilu yang jujur dan adil.
“Segera selesaikan kasus ini lewat jalur hukum. Oknum yang menganiaya diproses hukum, jangan dibiarkan kekerasan terus berlangsung,” ujar Romo Benny.
Peristiwa pengeroyokan terhadap relawan Ganjar-Mahfud ini viral di media sosial pada akhir pekan ini. Dari video terlihat relawan itu baru selesai mengikuti acara di Boyolali.
Kemudian mereka dicegat oknum TNI yang diduga dari Batalyon 408.
Sejumlah orang awalnya ada di tepi jalan. Setelah itu para pelaku menghampiri pemotor yang melintas dan langsung mengeroyok.
“Memutus tali kekerasan hanya bisa dilakukan dengan menegakkan hukum,” ucap Romo Benny.
“Hukum jangan tajam ke bawah, tumpul ke atas. Mari bersama-sama menuntut keadilan, karena sekarang saatnya pemilu dipenuhi dengan kegembiraan,” tambah Romo Benny.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"