KONTEKS.CO.ID – Menteri Keuangan Sri Mulyani melakukan rapat dengan Komisi XI DPR RI. Dalam rapat anggota Komisi XI DPR RI Kamrussamad mengingatkan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk meningkatkan alokasi anggaran Bansos di APBN 2023.
Politikus partai Gerindra ini mengingatkan ancaman perekonomian di 2023 tidak lebih ringan dibanding 2022.
“Bansos perlu ditingkatkan, sebagai upaya meringankan beban pengeluaran keluarga miskin dan rentan, serta kembali mengakselerasi penurunan tingkat kemiskinan dan ketimpangan,” katanya, Senin (5/9/2022).
Kamrussamad memaparkan arsitektur APBN 2023 memang dirancang dengan semangat optimisme. Namun perlu diingat, hal tersebut wajib diiringi dengan kewaspadaan tinggi.
“Ini karena inflasi, kenaikan suku bunga, pengetatan likuiditas, dan pelemahan ekonomi serta ketegangan geopolitik masih menjadi ancaman di 2023,” tegasnya.
Ia mengungkapkan dari pidato Presiden Jokowi tentang RAPBN 2023, pemerintah mengalokasikan anggaran perlindungan sosial (perlinsos) sebesar Rp479,1 triliun.
“Saya lihat angka ini belum memadai, bahkan cenderung ada penurunan anggaran perlinsos 4,7 persen dari outlook 2022 yang sebesar Rp502,6 triliun,” tegasnya.
Menurutnya Bansos harus menjadi salah satu pos belanja prioritas pemerintah. Mengingat risiko inflasi yang diprediksi masih tetap tinggi, baik inflasi pangan maupun energi. []
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"