KONTEKS.CO.ID – Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, protes karena ada dua panelis pada debat ketiga berasal dari Universitas Pertahanan (Unhan).
Cak Imin protes itu karena dua panelis itu berasal dari Unhan yang dimana berada di bawah Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto.
“Ya terus terang saya protes, karena itu mengganggu objektivitas,” kata Cak Imin di Ponpes Darul Muwahhidin, Jawa Barat, Kamis, 4 Januari 2024.
“Karena apapun Unhan di bawah Pak Prabowo, Menhan, karena itu saya protes syukur-syukur bisa diganti,” sambung Cak Imin.
Dua panelis asal Unhan yakni Dr. Kusnanto Anggoro yang merupakan Pakar Keamanan Universitas Pertahanan.
Kemudian, Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio (KSAL 2012-2014 dan Ketua Dewan Guru Besar Universitas Pertahanan).
Berikut 11 Panelis Debat Ketiga
1. Prof. Angel Damayanti, Ph.D (Guru Besar Bidang Keamanan Internasional Fisipol Universitas Kristen Indonesia).
2. Curie Maharani Savitri, Ph.D (Dosen Hubungan Internasional, ahli kajian industri pertahanan dan alih teknologi Universitas Binus).
3. Prof. Evi Fitriani, Ph.D, (Guru Besar Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia).
4. Prof. Hikmahanto Juwana, SH., LL.M., Ph.D (Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia dan Rektor Universitas Jenderal Ahmad Yani).
5. I Made Andi Arsana, S.T., M.E., Ph.D (Ahil Aspek Geospasial Hukum Laut Universitas Gadjah Mada).
6. Dr. lan Montratama (Dosen Program Studi Hubungan Internasional Ahli Keamanan dan Pertahanan Universitas Pertamina).
7. Irine Hiraswari Gayatri, Ph.D (Peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional).
8. Dr. Kusnanto Anggoro (Pakar Keamanan Universitas Pertahanan).
9. Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio (KSAL 2012-2014 dan Ketua Dewan Guru Besar Universitas Pertahanan).
10. Philips J. Vermonte, Ph.D (Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Internasional Indonesia dan Senior Fellow CSIS).
11. Prof. Dr. R. Widya Setiabudi Sumadinata, S.I.P. S.SI., M.T, M.SI. (Han) (Guru Besar Bidang Keamanan Global Universitas Padjadjaren). ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"