KONTEKS.CO.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan telah menyelesaikan pengiriman logistik pemilu tahap pertama. Seluruh logistik itu telah rampung 100 persen dan telah disesuaikan dengan DPT dan TPS.
Penyelesaian pengiriman logistik pemilu tahap satu itu telah selesai dikirim pada 4 Januari 2024 lalu.
“Produksinya sudah memenuhi semuanya, yaitu sebesar 100 persen, kemudian pengiriman juga sudah terpenuhi 100 persen, dan kemudian penerimaan di gudang KPU Kabupaten Kota juga sudah 100 persen terpenuhi,” ujar Anggota KPU Divisi Logistik Yulianto Sudrajat dalam keterangannya di kantor KPU pada Jumat, 5 Januari 2024.
Yulianto menuturkan, logistik pemilu tahap pertama seluruhnya telah terdistribusi yang meliputi kotak suara, tinta dan segel.
Dengan begitu, ungkap Yulianto, logistik tahap pertama yang terdiri beberapa barang tersebut telah rampung seluruhnya.
“Sudah 100 persen terpenuhi dan sudah 100 persen terkirim,” ujar Yulianto.
Sementara itu, logistik pemilu tahap kedua yang dikhususkan untuk daftar calon tetap (DCT), produksinya sudah mencapai 85 persen pada 4 Januari 2024, pukul 22.00 WIB.
Sedangkan untuk pengirimannya sudah mencapai 55 persen dan sudah 30 persen antaranya telah sampai di seluruh gudang-gudang KPU di kabupaten kota.
“Proses produksi pengiriman dan penerimaan logistik pemilu tahun 2024 tahap dua dijadwalkan paling lambat tanggal 15 Januari 2023 itu sudah sampai di seluruh kabupaten kota,” katanya.
Yulianto memastikan, KPU RI menargetkan seluruh logistik pemilu sudah terdistribusi dari gudang penyimpanan KPU kabupaten dan kota sampai dengan satu hari jelang pemungutan suara.
“Itu timeline yang sudah kami tetapkan dan terus kami pantau dan kami kawal melalui KPU provinsi dan selurub KPU Kabupaten Kota,” katanya.
Sekadar informasi, seluruh masyarakat Indonesia akan melaksanakan pemilu 2024 pada Februari bulan depan. Rencananya, pemilu 2024 akan digelar secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"