KONTEKS.CO.ID – Selain menyita senjata api jenis FN yang dibawa perempuan bercadar yang menerobos Istana Presiden. Dari video yang beredar, petugas juga mengamankan bungkusan plastik warna putih dan benda serupa buku bernawa merah muda yang dikeluarkan dari tas yang dibawa perempuan tersebut.
Tiga anggota Santuan Penjagaan dan Penganturan (Sat Gatur) Lalu Lintas, merupakan petugas yang dengan sigap membekuk perempuan yang mencoba menerobos Istana Presiden sambil menodongka senjata api jenis FN itu.
Tiga petugas itu adalah Aiptu Hermawan, Briptu Krismanto, dan Bripda Yuda. Ketiganya memang telah mencurigai seorang perempuan yang berjalan kaki dari Harmoni yang mengarah ke Jalan Medan Merdeka Utara.
Setelah tepatnya dekat pintu masuk istana, perempuan itu menghampiri anggota Paspampres yang sedang siaga dan menodongkan senjata FN yang dibawanya.
Dengan sigap tiga anggota Sat Gatur itu mengamankan perempuan yang identitasnya belum diketahui, dan merebut senpi dari tangan perempuan tersebut.
Setelah dibekuk, perempuan yang mengenakan cadar itu langsung diserahkan kepada petugas reserse Polres Jakarta Pusat dan kemudian diserahkan untuk pemeriksaan lebih lanjut ke petugas Subdit Keamanan Negara (Kamneg) Polda Metro Jaya.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jay, Kombes Latif Usman membenarkan kalau tiga anggotanya telah mengamankan perempuan bercadar hitam dengan kerudung biru yang coba menerobos masuk ke Istana Presiden dengan membawa senjata api.
“Saat ini diperiksa di Subdit Kamneg,” kata Latif kepada wartawan, Selasa 25 Oktober 2022.
“Dia bawa senjata todongkan ke Paspampres, langsung sama anggota direbut. Sama anggota Lantas,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"