KONTEKS.CO.ID – Laksamana Madya TNI (Purn) Agus Setiadji, mantan anak buah Menhan Prabowo Subianto “membelot”. Ia menyatakan dukungannya kepada Ganjar Pranowo dan Mahfud MD ketimbang mendukung mantan atasannya di Pilpres 2024.
Beliau sebelumnya tercatat sebagai Sekjen Kementerian Pertahanan (Kemhan) pada 2019-2020. Saat itu Kemhan sudah dalam kendali Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan.
Pertanyaannya, kenapa ia lebih memilih Ganjar-Mahfud daripada mantan atasannya, Prabowo-Gibran? Laksamana Madya TNI (Purn) Agus Setiadji menjelaskan, ia lebih mendukung Ganjar dan Mahfud di Pilpres 2024 karena memilih berdasarkan hati nurani.
“Mendukung Pak Ganjar sesuai hati nurani. Sebab hati nurani tidak akan pernah bohong. Dan hati nurani membawa saya menentukan pilihan kepada Pak Ganjar dan Prof Mahfud,” ungkapnya seusai acara Silaturahmi Pensiun ASN di Stadion Bola Basket DBL Arena, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu 13 Januari 2024.
Ia menegaskan merasa nyaman dengan Ganjar-Mahfud karena pasangan capres-cawapres nomor urut 3 itu merupakan pasangan pemimpin yang komplit.
“Saya nyaman dengan Pak Ganjar dan Prof Mahfud karena mereka paket lengkap,” ucap Agus.
Mantan gubernur Jateng itu ia nilai lebih baik terbandingkan pasangan calon lainnya. Agus pun menegaskan, walaupun pernah menjabat sebagai Sekjen Kemhan, dirinya tetap memilih Ganjar-Mahfud.
“Itu pilihan, karena pilihan banyak. Dan saya melihat bahwa Pak Ganjar adalah yang nomor 1,” tandasnya.
Sekadar informasi, pada kegiatan akbar di Jawa Timur ini, Ganjar Pranowo mendapat dukungan dari 10.000 pensiunan ASN di Pilpres 2024. Di luar itu, Ganjar-Mahfud mendapat dukungan resmi dari belasan pensiunan jenderal TNI dan Polri.
“Ada juga bintang 3, Agus juga Pak Agus Setiadji Laksamana TNI. Beliau kini menjadi bagian dari tim pemenangan TPN Jawa Timur,” sebut Ganjar saat memberikan kata sambutan di hadapan massa yang menyemut di DBL Arena, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu 13 Januari 2024.
“Jadi Beliau Sekjennya Pak Prabowo. Sekjennya Pak Prabowo saja pilihnya Pak Ganjar, apalagi bapak-ibu gitu kan,” ujarnya. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"