KONTEKS.CO.ID – Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra menilai, wacana pemakzulan Jokowi jelang Pemilu 2024 akan terjadi kekosongan pemerintahan.
Dia mengatakan dengan terjadinya kekosongan pemerintahan akan timbul reaksi dan menjadi chaos.
Ketua Umum PBB ini menuturkan, wacana pemakzulan Jokowi ini akan menimbulkan kegaduhan politik di tengah masyarakat.
“Bisa-bisa Pemilu pun gagal dilaksanakan jika proses pemakzulan dimulai dari sekarang,” kata Yusril dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu, 14 Januari 2024.
Dia menjelaskan, jika 20 Oktober 2024 belum ada presiden terpilih yang baru, maka dia meyakini akan terjadi situasi chaos.
“Negara ini akan tergiring ke keadaan chaos karena kevakuman kekuasaan,” ujar Yusril.
Di samping itu, Wakil Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) ini juga menyoroti permintaan dari Petisi 100 kepada Menko Polhukam Mahfud MD yang ingin pemakzulan Jokowi.
Menurutnya, permintaan itu kurang elok, sebab Mahfud merupakan salah satu kandidat di Pilpres 2024. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"