KONTEKS.CO.ID – Bibit siklon tropis 98S dan 99S terpantau mengepung Indonesia. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi keduanya akan berdampak pada cuaca di Indonesia secara tidak langsung.
Penjelasan Bibit Siklon Tropis 98S
BMKG menyebutkan bahwa bibit siklon tropis 98S terpantau di wilayah Sumatera Hindia barat daya Sumatera tepatnya 10,4° Lintang Selatan 93,1° Bujur Timur.
Kecepatan angin pada pusat bibit siklon tropis 98S berada pada kisaran 20-25 knot. Sedangkan angin 25-30 knot terpantau berada pada sebelah barat laut sistemnya dengan tekanan udara minimumnya berkisar 1004 hPa.
Bibit siklon tropis 98S terprediksi akan bergerak perlahan menuju Timur dalam 24 jam ke depan.
Bibit siklon ini akan mengalami peningkatan intensitas secara perlahan dan berpotensi tumbuh menjadi siklon tropis dalam kategori sedang-besar.
“Dalam 24 jam ke depan mengalami peningkatan intensitas secara perlahan dan potensi tumbuh menjadi siklon tropis dalam kategori SEDANG-BESAR,” terang BMKG melalui akun @infobmkg pada Senin, 15 Januari 2024.
Selanjutnya dalam 24-72 jam ke depan (Selasa-Rabu) terprediksi akan bergerak menuju Tenggara-Selatan. Ini berpotensi tumbuh menjadi siklon tropis dalam kategori besar.
“Sedangkan dalam 24-72 jam ke depan (Selasa-Rabu) potensi tumbuh menjadi siklon tropis dalam kategori BESAR,” imbuhnya.
Ini Penjelasan Bibit Siklon Tropis 99S
Bibit siklon tropis 99S terpantau berada di wilayah Baines, Daratan Australia bagian utara tepatnya pada 15,8° Lintang Selatan 130,0° Bujur Timur.
“Kecepatan angin maksimum berada pada kisaran 10-15 knot. Tekanan udara minimum di kisaran 997 hPa bergerak ke arah Timur,” terang BMKG.
Selain itu, potensi bibit siklon tropis 99S di wilayah Daratan Australia bagian utara untuk tumbuh menjadi siklon tropis berkategori kecil dalam 72 jam ke depan.
Dampak Tidak Langsung Terhadap Cuaca Indonesia
Hujan Sedang hingga Lebat
- Wilayah yang terdampak berada di kawasan Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tenggara, dan Mauku.
Gelombang Laut Tinggi
Moderate Sea (1,25 -2,5 meter)
- Perairan Kepulauan Mentawai
- Perairan Pulau Enggano-Bengkulu
- Perairan Barat Lampung
- Perairan Kepulauan Sabalana hingga Kepulauan Selayar
- Selat Sumba
- Laut Sawu
- Perairan Kupang-Pulau Rote
- Perairan utara Flores
- Samudera Hindia selatan Kupang-Pulau Rote
- Laut Flores
- Laut Banda bagian utara
- Perairan Kepulauan Kai hingga Kepulauan Aru
Rough Sea (2,5-4,0 meter)
- Samudra Hindia Kepulauan Mentawai hingga Lampung
- Laut Banda bagian Selatan
- Perairan Kepulauan Sermata hingga Tanimbar
- Laut Arafuru. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"