KONTEKS.CO.ID – Kapten Timnas AMIN Muhammad Syaugi menanggapi isu jangan memilih capres yang didukung kelompok teroris.
Dia mengatakan, soal pilihan itu merupakan kedaulatan rakyat. Jadi, pihaknya lebih menyerahkan sepenuhnya kepada rakyat.
“Kita serahkan saja kepada pemilih, masyarakat Indonesia, mana yang dinilai baik dan cocok untuk memimpin bangsa Indonesia 5 tahun ke depan,” katanya dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu, 17 Januari 2024.
Syaugi menyampaikan bahwa pasanagan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar tetap berkomitmen untuk melakukan perubahan.
Selain itu, Timnas AMIN meminta kepada masyarakat untuk memilih calon pemimpin dengan melihat dari rekam jejaknya.
Dia menyampaikan, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tidak terpengaruh dengan ajakan untuk tidak memilih capres yang didukung kelompok teroris.
“Jadi kita enggak terpengaruhlah oleh yang begitu-begitu,” katanya.
Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul meminta seluruh warga NU menggunakan hak pilihnya sesuai dengan kaidah dan tidak memilih paslon yang didukung oleh Abu Bakar Ba’asyir (ABB) dan Amien Rais.
Menurut Gus Ipul, cara pikir Ustaz Abu Bakar Ba’asyir sebagai pengasuh Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Solo, berseberangan dengan NU.
“Jangan kita mendukung pasangan yang didukung oleh orang-orang yang berseberangan dengan cara berpikirnya orang NU. Seperti calon yang didukung Abu Bakar Ba’asyir misalnya, apalagi ada Amien Raisnya juga,” kata Gus Ipul pada Selasa, 16 Januari 2024.
Ustaz Abu Bakar Ba’asyir memang telah tegas mendukung pasangan Anies-Muhaimin. Hal ini tersebar melalui rekaman suara yang diunggah di sebuah media sosial.
Menurut putra ABB, Abdurrahim Ba’asyir, kalau rekaman suara yang beredar memang benar suara ayahnya. Dukungan itu diucapkan oleh ABB saat menjawab pertanyaan jemaah.
Ditegaskan oleh Abu Bakar Ba’asyir bahwa pilpres bukan ideologi, tetapi adalah alat. Tapi jika tujuan pilpres untuk membela Islam tentu boleh.
Menurut ABB caranya adalah memilih calon presiden yang paham Islam. Dan sosok itu menurutnya adalah Anies Baswedan.
“Maka kalau memang tujuan kita ikut pilpres untuk membela Islam itu boleh. Jadi kita perlu mengikuti pilpres ini untuk membela Islam. Caranya yaitu memilih presiden yang paham Islam. Calon presiden kita itu yang paham Islam hanya satu yaitu yang nomor satu namanya Anies Baswedan. Itu yang wajib kita pilih,” kata Abu Bakar Ba’asyir seperti dikutip dari rekaman TikTok pada Senin 15 Januari 2024.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"