KONTEKS.CO.ID – Tolak politik dinasti. Aktivis Forum Komunikasi 1998 (FK 98), Antonius Danar, mengajak mahasiswa untuk bangkit melawan politik dinasti dan neo-orba.
Ajakan tolak politik dinasti Antonius tegaskan, karena dalam Pilpres 2024 ini Jokowi secara terang-terangan ingin membangun dinasti kekuasaan.
“Kita tahu saat ini politik dinasti sedang berdiri untuk melakukan penaklukan terhadap Indonesia. Kita tahu Neo-Orba sedang bangkit,” ungkap Antonius dalam forum Apa Saja Boleh Beda, Musuh Kita Tetap Sama di Jakarta, Minggu 21 Januari 2024.
Antonius pun mengapresiasi pada 11 Januari lalu ada ribuan mahasiswa terlibat dalam aksi kegelisahan terhadap kondisi bangsa dan demokrasi di Indonesia saat ini.
“Dipikir teman-teman mahasiswa bisa dibayar? Ternyata masih ada mahasiswa yang bergerak melawan politik dinasti yang bergerak melawan pelanggaran HAM dan melawan Neo-Orba,” ucap Antonius.
Dalam kesempatan tersebut, Antonius juga mengingatkan perlawanan terhadap dinasti politik dan Neo-Orba tidak selesai sampai Pemilu 2024 usai.
Menurutnya, jika pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka terpilih akan muncul kemungkinan potensi dugaan pelanggaran HAM.
Ia pun menyinggung ada 18 menteri yang siap mundur dari Kabinet Indonesia Maju. “Saya mengajak di forum ini, ada 18 menteri yang siap mundur dari kabinet Jokowi. Mari mundur bersama, kita bersama-sama teman mahasiswa melawan politik dinasti,” ajaknya. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"