KONTEKS.CO.ID – Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto, merasa heran dengan sikap dari cawapres nomor 2. Sikap itu Gibran Rakabuming Raka perlihatkan saat debat cawapres kedua berlangsung.
Saat debat cawapres berjalan, Gibran sempat menunjukkan gimik seperti seolah-olah mencari jawaban dari pertanyaan Mahfud MD. Ia tampak mencari jawaban dengan cara menunduk ke bawah sambil menaruh tangannya di alis mata.
Hasto Kristiyanto mengatakan, sikap yang ditunjukan Gibran sangat tidak patut untuk ia perlihatkan. Ini seolah-olah Gibran tengah merendahkan seseorang.
Terlebih, ini merupakan debat yang akan menentukan nasib dan arah bang ke depannya. “Ya itu suatu hal yang sebetulnya tidak perlu,” sesak Hasto kepada wartawan seusai debat keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Minggu 21 Januari 2024 malam.
Ia menyebut, Gibran terpengaruh dengan sikap emosional yang pasangannya miliki, Prabowo Subianto. “Maka ini pengaruh Pak Prabowo yang emosional ya kan ternyata masuk di dalam diri Mas Gibran,” ujar Hasto.
Ia menambahkan, karakter Gibran sangat berbanding terbalik dengan sang ayah, Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Inilah yang menyebabkan dari monitoring data kami sentimen negatif terhadap Mas Gibran itu paling besar di dalam debat ini,” klaimnya.
Lantas, ia pun kembali menegaskan pentingnya sikap dewasa yang harus calon pemimpin bangsa miliki.
Tanpa ragu, Sekjen PDIP itu menyinggung keputusan MK yang telah meloloskan Gibran menjadi cawapres walaupun memiliki umur di bawah 40 tahun.
“Keputusan MK tentang batas usia 40 itu ternyata suatu hal yang sangat penting karena di situ menentukan kedewasaan emosi seseorang,” pungkasnya. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"