Konteks.co.id – Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menanyakan perihal green inflation pada debat Pilpres 2024 keempat Minggu (21/1).
Pertanyaan itu Ia ajukan kepada Calon Wakin Presiden nomor urut 1 Mahfud MD dalam sesi tanya jawab.
“Bagaimana cara mengatasi green inflation?” tanya Gibran ke Mahfud MD.
Moderator kemudian mengingatkan Gibran untuk menjelaskan terminologi atau singkatanyang Ia gunakan
“Kami sampaikan kembali terminologi atau singkatan-singkatan mohon untuk dijelaskan,” kata moderator. debat.
Gibran akhirnya mejelaskan tentang green inflation kepada Mahfud MD
“Oke. green inflation itu adalah inflasi hijau. Sesimpel itu,” jelas Gibran.
Lalu apakah green inflation itu?
Istilah green inflationn pertama kali disebutkan dalam pidato Isabel Schnabel, Anggota Dewan Eksekutif ECB, pada panel mengenai “Kebijakan Moneter dan Perubahan Iklim” di Konferensi ECB dan Pengawasnya XXII Frankfurt am Main, tahun 2022 lalu.
Green inflation sendiri mengacu pada kenaikan harga dan tekanan inflasi karena adanya transisi menuju perekonomian yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Green inflation terjadi karena adanya peningkatan permintaan akan teknologi ramah lingkungan. Teknologi tersebut memerlukan sejumlah besar logam dan mineral, seperti tembaga, litium, dan kobalt. Akibatnya, produksi dan penerapan teknologi ramah lingkungan dapat menimbulkan dampak inflasi.
Proses untuk melakukan transisi ke energi hijau memerlukan biaya lebih besar daripada menggunakan bahan bakar fosil.
Hal ini lah yang akan mempengaruhi inflasi global yang dapat mencapai 2 persen per tahun. Namun, hal ini merupakan kewajaran mengingat dampak baik untuk lingkungan kedepannya.
Sebelumnya KPU telah menyelenggarakan debat Pilpres 2024 keempat pada hari Minggu 21 Januari 2024 yang bertempat di Jakarta Convention Center (JCC).
Pada debat kali ini, KPU memberi kesempatan para Cawapres beradu gagasan dengan tema pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.
Jurnalis SCTV Retno Pinasti dan Jurnalis Metro TV Zilvia Iskandar memandu debat ini menjadi moderator dalam debat ini.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"