KONTEKS.CO.ID – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ternyata ikut menonaktifkan Ketua Lakpesdam NU Erick Thohir karena menjadi tim sukses capres-cawapres dan calon legislatif.
Menteri BUMN dan juga Ketum PSSI Erick Thohir dinonaktifkan dengan keluarnya surat bernomor 285..a/PB.01/A.11.01.08/99/01/2024.
Dikutip dari NU.or.id, surat tersebut adalah pembaruan dari surat penonkatifan yang diterbitkan sebelumnya oleh PBNU pada 21 Januari 2024.
“SK No 285.a merupakan perbaikan dari SK 285 terhahulu,” ujar Wakil Ketua Umum PBNU, H Amin Said Husni pada Rabu, 24 Januari 2024, di Jakarta.
Menurut Amin Said bahwa SK 285.a mengoreksi nama Inayah Abdurrahman Wahid, KH Fuad Nurhasan, dan Imron Rosyadi. Tiga nama tersebut dikeluarkan dari daftar karena ada klarifikasi dari yang bersangkutan bahwa mereka bukan bagian dari tim sukses capres-cawapres.
“Dan menambahkan nama Erick Thohir (relawan capres), Andi Salahuddin, dan Gus Hilmy Muhammad (calon DPD),” ujar Amin Said.
Sebelumnya, PBNU telah menonaktifkan sedikitnya 64 nama fungsionaris dari jajaran Pengurus Harian dan Pleno PBNU berdasarkan Surat Keputusan Nomor 285/PB.01/A.II.01.08/99/01/2024.
Amin Said menambahkan, penonaktifan fungsionaris PBNU itu terhitung sejak tanggal penetapan oleh lembaga yang berwenang, sampai dengan selesainya proses pemilu 2024.
Keputusan menonaktikan fungsionaris PBNU itu terhitung sejak tanggal penetapan dan berakhir hingga proses pemilu 2024 selesai.
Pada jajaran Mustasyar, ada mantan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru (Timnas Amin), anggota Dewan Pertimbangan Presiden Habib Luthfi bin Yahya (TKN Prabowo-Gibran), dan mantan politisi PKB Muhammad AS Hikam (TPN Ganjar-Mahfud).
Pada jajaran Pengurus Harian Syuriyah dan Tanfidziyah (lima caleg dan 11 orang tim capres), ada nama KH Ma’shum Faqih (Timnas Amin), Khofifah Indar Parawansa (TKN Prabowo-Gibran), dan KH Mustofa Aqil Siradj (TPN Ganjar-Mahfud).
Nama Khofifah sebagai Ketua Umum Muslimat NU juga masuk dalam jajaran 48 orang Pengurus Pleno PBNU yang dinonaktifkan.
Selain Khofifah, terdapat Ketua Umum Jam’iyatul Qurra’ wal Huffadz Saifullah Ma’shum (Timnas Amin), Ketua Umum Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) KH Asep Saifuddin Chalim.
Ketua Umum Ikatan Sarjana NU (ISNU) Ali Masykur Musa dan Ketua Lembaga Pengembangan Pertanian NU (LPPNU) Nusron Wahid (TKN Prabowo-Gibran).
Kemudian Ketua Lembaga Takmir Masjid NU (LTMNU) Nasyirul Falah Amru dan Ketua Badan Pengembangan Inovasi Strategis Yenny Wahid (TPN Ganjar-Mahfud).***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"