KONTEKS.CO.ID – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI akan menelusuri beras Bulog berstiker Prabowo-Gibran yang sempat viral di media sosial (medsos).
Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja mengaku sudah mendapat informasi soal beras Bulog berstiker Prabowo-Gibran.
“Sudah kita terlusuri apakah betul, kemarin kita dapat info, (tapi) belum ada laporan ya,” katanya kepada wartawan, Sabtu, 27 Januari 2024.
Bagja menyampaikan pihaknya juga akan menanyakan ke Kementeria Sosial soal beras Bulog bestiker Prabowo-Gibran.
“Itu kan bantuan sosial, kita harus tanyakan ke Kementerian Sosial,” ujarnya.
Video bansos yang sempat viral itu juga saat ini masih dalam kajian mendalam oleh Bawaslu.
“Videonya baru dikaji benar atau tidak,” katanya.
Dia menegaskan kasus beras Bulog berstiker pasangan Prabowo-Gibran belum masih pada proses penelusuran.
“Belum (jadi temuan), masih penelusuran, kami cek dulu,” ujarnya.
Wapres Respons Beras Bulog Berstiker Prabowo-Gibran
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin buka suara soal beras Bulog yang berstatus Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) bergambar pasangan calon Prabowo-Gibran.
Wapres pun meminta agar temuan beras Bulog bergambar Prabowo-Gibran dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
“Saya kira kalau masalah-masalah yang berkaitan dengan Pemilu, kampante ada beras bansos, ada gambar itu (Prabowo-Gibran) saya kita supaya disampaikan kepada Bawaslu saja,” katanya dalam keterangannya kepada wartawan di Istana Wapres, Kamis, 25 Januari 2024.
Wapres menyampaikan agar seluruh dugaan pelanggaran untuk dilaporkan ke Bawaslu, termasuk soal temuan adanya beras Bulog bergambar salah satu paslon.
“Nanti Bawaslu yang memberikan apakah itu ada semacam pelanggaran atau tidak, saya kira itu,” jelasnya.
Sebelumnya Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog Bayu Krisnamurthi menanggapi soal adanya beras Bulog yang bergambar pasangan Prabowo-Gibran.
Bayu menjelaskan, pihak tidak mengetahui pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang menempelkan gambar Prabowo-Gibran di beras Bulog.
“Dari Bulog, tidak ada atribut politik apapun,” tandasnya. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"