KONTEKS.CO.ID – Pengusaha Sofjan Wanandi menegaskan bahwa dirinya mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Dukungan itu disampaikan Sofjan Wanandi dalam acara All Out Ganjar Mahfud yang diadakan Alumni SMA Top GAN, SMA Kanisius, Pangudi Luhur, Tarakanita, Santa Ursula, St Theresia, Gonzaga, dan Loyola di Jakarta, Minggu, 28 Januari 2024.
Sofjan Wanandi menjelaskan alasannya mendukun pasangan Ganjar-Mahfud di Pilpres. Dia mengatakan, para pengusaha butuh kepastian terhadap kondisi negara.
“Kalau saya engga perlu diskusi-diskusi lagi. Capek saya, kita pengusaha mau kepastian saja,” katanya.
“What is the best for this country? Just do it. Kamu harus mengubah diri, mesti berubah untuk masa depan bangsa ini,” tambahnya.
Sofjan Wanandi juga menyoroti perkembangan situasi penyelenggaraan Pemilu yang saat ini tengah berlangsung.
Katanya, Pemilu kali merupakan pesta demokrasi yang sangat paling sangat kompleks. Selain itu, dia curiga bahwa penyelenggara juga ikut bermain di Pemilu kali ini.
“Pemilu ini yang paling menguatirkan saya karena wasitnya menjadi pemain juga. Bagaimana kita bicara teori semua, yang terjadi persis tiada akal,” ujarnya.
Jokowi Abai Cita-cita Reformasi
Dia menilai Jokowi telah mengabaikan cita-cita reformasi. Indikasi kecurangan Pemilu 2024 pun semakin terlihat.
“Jokowi pun menjanjikan revolusi mental, namun apa yang dilakukan sekarang persis terbalik. Jadi apalagi yang mau dibicarakan mengenai masa depan? Apa yang seseorang bikin di masa lalu, dari situ kita bisa menentukan,” katanya.
Dia menyakini duet Ganjar-Mahfud merupakan pasangan yang pantas untu memimpin bangsa ini. Kata Sofjan, keduanya telah berbuat banyak untuk bangsa ini.
“Kalau nomor tiga kita anggap lebih baik itu karena masa lalu mereka memang membuktikan apa yang telah mereka kerjakan untuk bangsa ini. Apa jejaknya, apa kekurangan dan kelebihan,” kata pendiri CSIS ini.
Sofjan juga mengungkapkan, di tengah derasnya arus informasi saat ini, seharusnya anak muda lebih cerdas dalam menentukan pilihannya. Rekam jejak paslon bisa diakses melalui berbagai media.
“Saya pikir itu saja. Make it very simple! Kalau anda tanya pengalaman saya 50 tahun lebih, 10 kali Pemilu saya sudah ikut,” ujarnya.
“Bahkan, aktif membuat siapa yang jadi presiden. Kali ini saya merasa komitmen saya terhadap Top Gan (Ganjar-Mahfud),” tutupnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"