KONTEKS.CO.ID – Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menanggapi santai pertemuan Menkopolhukam Mahfud MD dengan Mensesneg Pratikno. Dalam pertemuan itu, Mahfud meminta untuk menghadap dan bertemu langsung Presiden Jokowi.
“Sesama menteri akan terus melakukan koordinasi. Pertemuan itu merupakan hal yang biasa. Apalagi menteri sekretaris negara kepanjangan dari Bapak Presiden Jokowi,” kata Hasto dalam keterangan di TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta, pada Selasa, 30 Januari 2024.
Sementara Pratikno membenarkan kalau Mahfud MD meminta untuk bertemu dengan Presiden Jokowi. Selain itu, Mahfud disebut belum menyerahkan surat pengunduran diri sebagai menkopolhukam.
“Pak Menko mohon menghadap Bapak Presiden,” kata Pratikno.
Sementara menurut Hasto, hasil pertemu Mahfud dan Pratikno akan dibicarakan secara serius, terutama dengan Mahfud MD.
Mahfud Bertemu dengan Megawati
Hasto Kristiyanto juga membenarkan bahwa sebelum menemui Pratikno, Mahfud MD bertemu dengan Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada sore harinya.
“Memang betul kemarin diadakan pertemuan antara Ibu Megawati Soekarnoputri dan Prof Mahfud jam 5.30. Pertemuan ini merupakan pertemuan rutin. Dilakukan evaluasi secara rutin terhadap seluruh tahapan kampanye,” kata Hasto.
Hasto menjelaskan bahwa kampanye Ganjar-Mahfud selalu penuh didatangi oleh rakyat, meski sedikit fasilitas yang bisa diberikan. Sementara berbeda dengan apa yang bisa didapatkan oleh pasangan 02 Prabowo-Gibran.
“Kalau kita lihat pasangan 02, pasangan Prabowo-Gibran itu kan didukung oleh lebih dari sepertiga pengusaha yang memberikan kontribusi bagi perekonomian nasional,” kata Hasto.
Menurut Hasto, Ganjar-Mahfud sebagai pemimpin yang bersal dari rakyat harus bergotong royong. Sehingga kekuatan rakyat yang hadir mengatasi sekat-sekat intimidasi untuk mendukung pemimpin yang berasal dari rakyat.
“Bertemuan itu juga terkait dengan rencana kampanye akbar yang dilaksanakan dalam bentuk hajatan rakyat. Pada tanggal 3 Februari bertempat di Gelora Bung Karno, Kemudian 8 Februari akan dilakukan di Jawa Timur, Banyuwangi , dan tanggal 9 Februari akan dialakukan di Jawa Barat, dan 10 Februari 2024, puncaknya itu akan dilakukan di Jawa Tengah,” katanya.
“Itu yang kemudian yang dibahas dalam pertemuan antara Megawati dan Mahfud MD. Tentu saja juga dibahas hal-hal terkait dinamika nasional,” katanya lagi.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"