KONTEKS.CO.ID – Gerakan Nurani Bangsa (GNB) sambangi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI. Kedatangan GNB ini untuk memberi masukan kepada Bawaslu.
Rektor Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Komaruddin Hidayat menyampaikan, Pemilu tidak lepas dari pelanggaran.
“Kami merasakan bahwa tidak ada Pemilu yang steril dari pelanggaran,” katanya kepada wartawan usai pertemuan di Gedung Bawaslu, Jumat, 2 Februari 2024.
Komaruddin memprediksi, pelanggaran akan meningkat mendekati hari pencoblosan. Sebab, saat ini sudah banyak aduan pelanggaran yang masuk ke Bawaslu.
“Di mana pun ada Pemilu pasti ada pelanggaran dan disinyalir sekarang ini tindak pelanggarannya itu meningkat,” ujarnya.
Maka dari itu, Mantan Rektor Unversitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menyatakan, GNB akan memberikan dukungan kepada Bawaslu sebagai lembaga yang mengawasi jalannya Pemilu.
“Oleh karena itu, kita memberikan dukungan kepada Bawaslu untuk meningkatkan pengawasan,” katanya.
“Kami gembira dan kami dukung bahwa tanpa partisipasi kawan-kawan media massa, LSM, dunia kampus, mahasiswa, masyarakat maka tugas pengawasan Bawaslu itu sangat berat,” tutupnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"