KONTEKS.CO.ID – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ikut mengkritik dengan keras polisi dan tentara agar berhenti melakukan intimidasi terhadap rakyat.
Saat kampanye akbar Konser Salam Metal 03 Menang Total di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada. Sabtu, 3 Februari 2024, Megawati menegaskan bahwa setiap warga negara memiliki hak yang sama di mata hukum.
“Hai polisi, jangan lagi intimidasi rakyatku, hai tentara, jangan lagi intimidasi rakyatku,” teriak Megawati di hadapan ratusan ribu massa pendukung Ganjar-Mahfud di GBK.
Megawati menyampaikan bahwa PDI Perjuangan adalah partai yang sah di Republik ini, artinya diizinkan mengikuti pemilu.
“Pemilhan umum langsung, adalah hak rakyat, bukan kepunyaan kalian. Ingat. Jadi mulai hari ini, ibu tidak mau lagi dengar. Emang polisi itu sopo toh yo. Jangan sok aksi loh Panglima itu sopo yo,” kata Megawati.
Sebelumnya, Megawati menyampaikan, bahwa rakyat sebagai pewaris kemerdekaan, harus menolak dipecah belah oleh orang yang memiliki keinginan untuk melanggengkan kekuasaan.
“Kita sebagai pewaris kemerdekaan, harus tahu, siapa saja, kalau merasa warga negara Indonesia kita tidak boleh dipecah-pecah, hanya karena keinginan melanggengkan kekuasaan. Betul apa tidak,” ujar Megawati.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"