KONTEKS.CO.ID – Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menyampaikan pernyataan terakhir dalam debat kelima Pilpres 2024 di JCC, Jakarta Pusat, Minggu 4 Februari 2024 malam.
Dalam pernyataannya, Anies Baswedan menyebut telah berkeliling Indonesia untuk menyerap aspirasi masyarakat.
Anies Baswedan mengatakan, saat berkeliling banyak orang tua miskin khawatir anaknya akan ikut miskin. Sebab, masa depannya tidak dapat jaminan dari pemerintah.
Lantaran itu, Anies akan berjuang agar para orang tua miskin itu tidak khawatir lagi karena negara hadir bagi mereka.
“Orang tua yang di malam hari melihat anaknya tidur dalam kondisi miskin. Dia melihat sambil membayangkan, akankah anak saya tetap miskin seperti ini, kelak? Bisakah mereka hidup lebih baik?” ujar Anies.
Anies menyebut, kontestasi Pilpres 2024 adalah perjalanan spiritual baginya dan Muhaimin Iskandar.
Dalam perjalanan itu pula, dia mendapat sejumlah titipan yakni, ingin Indonesia lebih baik, adil.
“Dan kami tahu Tuhan yang memerkuasa, Allah SWT, menginginkan kekuasaan yang welas asih, yang cinta kasih,” ujarnya.
“Karena itu kami yakin bahwa Tuhan yang memerkuasa, Allah SWT akan memberikan kekuasaan pada yang dikehendaki,” sambungnya.
Kemudian, Anies mengucapkan terima kasih kepada TNI, polisi, ASN dan menjanjikan hidup yang lebih baik.
“Kami sampaikan rasa terima kasih yang luar biasa, dan kami akan perhatikan mereka untuk bisa hidup lebih baik setiap tahunnya nanti,” janjinya.
Selanjutnya, Anies berjanji akan melawan segala ketimpangan yang terjadi bukan dengan kebencian dan rasa ketidaksukaan.
“Kami akan membawa ini dengan spirit, Surodiro Joyodiningrat Lebur Dening Pangastuti, bahwa segala angkara murka akan kalah oleh kebaikan. Merah Putih di atas semuanya,” tegasnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan, negara tidak berdagang dan tidak pelit dengan rakyat.
“Negara tidak berpaling dari yang papa, negara yang penuh cinta kasih kepada semuanya, yang hadir dengan perasaan halus, rahman, rahim, kepada semua yang merangkul dengan perasaan cinta,” ujarnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"