KONTEKS.CO.ID – Sumpah Pemuda 1928 adalah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia.
Ikrar Sumpah Pemuda 1928 dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia.
Sumpah Pemuda adalah keputusan Kongres Pemuda Kedua yang diselenggarakan dua hari, 27-28 Oktober 1928 di Batavia.
Setiap pergerakan dari berbagai fase selalu melibatkan peranan pemuda, dari 1928 – 1945 – 1966 – 1973 – 1998 selalu terlihat implementasi benang merah peranan kepemudaan.
Sejarah Sumpah Pemuda
Gagasan penyelenggaraan Kongres Pemuda II diinisiasi Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI), beranggotakan pelajar dari seluruh Indonesia.
Kongres diadakan di 3 tempat dan dibagi dalam 3 kali rapat. Sehingga menghasilkan Sumpah Pemuda.
Rapat I
27 Oktober 1928 di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Lapangan Banteng untuk memperkuat semangat persatuan para pemuda.
Rapat II
28 Oktober 1928 di Gedung Oost-Java Bioscoop, membahas masalah pendidikan.
Rapat III
28 Oktober 1928 di Gedung Indonesische Clubhuis Kramat menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi.
Sebelum kongres ditutup diperdengarkan lagu “Indonesia Raya” lewat gesekan biola Wage Rudolf Supratman.
Kongres ditutup dengan mengumumkan rumusan hasil kongres. Rumusan itu diucapkan sebagai Sumpah Setia.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"