Rosan Terkejut Tudingan Prabowo Hanya 2 Tahun Jadi Presiden

KONTEKS.CO.ID –  Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Roslan Roeslani membantah isu yang beredar terkait pernyataan pengamat militer Connie Rahakudini Bakrie bahwa Prabowo hanya akan menjadi kepala negara selama dua tahun.

Video viral yang belakangan tersebar menyebutkan bahwa Connie sempat bertemu dengan Roslan dan diminta untuk bergabung dengan tim pemenangan Prabowo-Gibran.

Menurut Connei, Rosan menyampaikan bahwa sisa jabatan Prabowo akan dilanjutkan oleh Gibran Rakabuming.

Dalam keterangan pers pada Minggu, 11 Februari 2024, Rosan membantah dengan tegas keterangan Connie. Menurutnya, berita yang tersebar adalah informasi hoaks.

“Saya sangat terkejut dan sedih juga. Karena ini datang dari Bu Connie yang seorang akademisi. Meskinya tidak memberitakan berita-berita yang tidak benar. Berita-berita kebohongan seperti itu,” kata Rosan.

Diceritakan Rosan, bahwa dirinya tidak mengenal Connie sebelumnya. Tapi dia diminta untuk menemui Connie yang ingin bergabung dengan TKN Prabowo-Gibran dan ada aspirasi pribadi yang akan disampaikan.

“Tentunya kalau ada yang ingin bergabung, saya selalu terbuka. Datang ke kantor saya bulan November akhir. Beliau datang ingin bergabung kepada tim TKN,” katanya.

Rosan saat ini menyambut baik rencana Connie untuk begabung. Tapi saat itu disampaikan bahwa Connie merasa bingung karena telah sering menjelek-jelekan Gibran dan juga Jokowi.

“Terutama menjelekkan Mas Gibran. Banyak yang disampaikan, tapi tidak mungkin saya sampaikan di sini,” katanya.

Sementara terkait dengan isu bahwa Prabowo hanya akan memimpin selama dua tahun, Rosan menegaskan bahwa informasi itu bukan berasal dari dirinya.

“Pernyataan dua tahun itu bukan dari saya. Beliau menyatakan, Ini gimana sudah dua tahun atau mungkin lebih cepat kalau…. Ini pernyataan beliau. Ini kalau tiba-tiba Prabowo. Saya orang intelijen saya bilang, bisa saja Prabowo diracun. Dia bilang begitu. Bisa lebih cepat, itu gimana? Saya bilang bu itu tidak pantas sudahlah kita sih tidak ada pikiran kesitu, janganlah itu,” kata Rosan

Rosan menambahkan, kalau perbincangan dia dengan Rosan tidak dilakukan empat mata. Tapi ada empat orang dalam obrolan tersebut. Satu orang yang ikut dengan Connie dan satu orang Ketua Tim Media Prabowo. 

“Jadi itu bisa diverifikasi pembicaraan itu, tapi yang saya sayangkan pernyataan bu Connie seorang intelektual di masa tenang ini videonya beredar sangat masif ya di hari ini. Ya kami pun melihat di masa tenang di akhir ini berita hoaks fitnah kepada Prabowo, tim dan sekarang kepada saya,” katanya.***