KONTEKS.CO.ID – Dua kubu pendemo yang pro dan kontra terlibat cekcok di depan Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI.
Cekcok antara kedua kubu pendemo itu terjadi akibat saling saut atau beradu orasi.
Kedua kubu pendemo itu sempat saling dorong.
Kubu yang kontra menamakan dirinya Gerakan Keadilan Rakyat.
Sementara, kubu pendemo yang pro menamakan dirinya sebagai Aliansi Masyarakat Indonesia Cinta Damai.
Gerakan Keadilan Rakyat sempat terpancing dan mendatangi Aliansi Mayarakat Indonesia Cinta Damai.
Namun, mereka dihadang oleh aparat kepolisian yang berjaga.
Kapolres Jakarta Pusat, Susatyo Purnomo Condro kepada para pendemo untuk menahan diri.
“Ayo teman-teman mundur, ayo mundur,” katanya saat memberikan imbauan kepada para pendemo di atas mobil di depan pintu utama Gedung Bawaslu, Senin, 19 Februari 2024.
Susatyo pun meminta kepada para pendemo untuk menyampaikan aspirasi dengan damai.
“Silakan menyampaikan aspirasi, jangan memaksakan aspirasi,” pintanya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"