KONTEKS.CO.ID – BEM Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Jakarta menggelar mimbar bebas dan aksi long marc di dalam kampus untuk memberikan penyadaran kepada mahasiswa terkait dengan kecurangan Pemilu 2024.
Aksi ratusan mahasiswa UPN ini digelar dengan membagikan selebaran mengenai Lima Dosa Politik Jokowi.
Seruan Aksi Simbolik dan Mimbar Demokrasi UPNVJ Bergerak ini digelar di selasar Sekretariat BEM UPNVJ kampus Pondok Labu, Jakarta Selatan, pada Selasa, 27 Februari 2024.
Aksi mahasiswa yang mengenakan pakaian hitam-hitam sebagai simbol duka akibat hancurnya demokrasi.
Digelar untuk mengingatkan seluruh warga kampus Bela Negara untuk ikut menjaga demokrasi.
“Mari mahasiswa, sudah saatnya kita bergerak, jangan biarkan demokrasi mati di negeri ini,” ujar mahasiwa sambil keliling kampus.
Sementara itu, Koordinator Sosial Politik BEM UPNVJ Fadli Yudhistira mengatakan, aksi simbolik di dalam kampus akan terus dilakukan sebagai peringatan bahwa demokrasi tidak bisa dibiarkan mati di negara ini.
“Kami akan terus melakukan aksi. Tiada hari tanpa melawan. Bela rakyat, bela negara,” ujar Fadli.
Selain itu, BEM UPNVJ yang tergabung dalam Distrik Jakarta Selatan, juga menyerukan kepada seluruh kampus di Jakarta untuk bersatu dan melakukan aksi.
Baik di dalam kampus maupun aksi di jalan sebagai bentuk penyadaran mengenai kecurangan pemilu dan kerusakan demokrasi.
“Kami menyerukan kepada seluruh kampus di Jakarta untuk bersatu dan kembali melakukan aksi-aksi pencerdasan, sebagai bentuk penyadaran terhadap kecurangan pemilu dan kerusakan demokrasi hari ini,. Kita belum selesai,” ujar Fadli.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"