KONTEKS.CO.ID – Aksi mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dalam Seruan Rawamangun Memanggil digelar untuk menuntut Presiden Joko Widodo turun dari jabatannya.
Dari pantuan, mahasiswa mulai melakukan aksi bakar ban di kawasan Jalan Rawamangun, Jakarta Timur, pada Rabu sore, 28 Februari 2024.
Selain menuntut Jokowi mundur, mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Bersama Rakyat (Gemarak) juga menuntut pemerintah menurunkan harga kebutuhan pokok, biaya pendidikan dan kesehatan.
Aksi perlawanan mahasiswa akan terus dilakukan karena republik ini telah dirusak para penguasa dan kelompok elit yang memanipulasi hukum dan merusak moral berbangsa dan bernegara.
Dalam aksi ini, mahasiswa juga membagikan selebaran yang berisi lima dosa politik Presiden Jokowi.
Mulai dari mendukung capres penculik mahasiswa yang juga pelanggar HAM, membangun politik dinasti, menghidupkan neo Orde Baru, pelemahan pemberantasan korupsi dan abai terhadap kesejahteraan masyarakat.
Lima Seruan Rawamangun Memanggil sebagai berikut:
- Tata kelola kebutuhan pokok rakyat memasuki episode sangat buruk, kami menuntut kepada pemerintah untuk segera turunkan dan stabilkan harga kebutuhan pokok dan menyerukan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk bersama-sama kami semua untuk menyuarakan hal yang sama turunkan harga!.
- Masyarakat semakin menderita penguasa sibuk mempertahankan kekuasaanya, saat yang sama kebutuhan penting untuk masa depan rakyat diabaikan, yaitu pendidikan dan kesehatan. Sebab biaya pendidikan dan kesehatan kini semakin mahal. Karena itu turunkan biaya pendidikan dan kesehatan sekarang juga!
- Penguasa yang tidak mengindahkan moral dan etika dalam bernegara sangat penting untuk diberikan hukuman berat agar memberi efek jera kepada penguasa berikutnya,
- Kami menilai Presiden Joko Widodo adalah Presiden yang tidak mengindahkan moral dan etika dalam mengelola negara, telah nyata-nyata membuat subur Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN). Memanipulasi hukum dan bahkan melanggar Undang-undang maka Joko Widodo harus diberikan hukuman berat yaitu mundur dari jabatnya!
- Menyerukan kepada seluruh civitas akademika (mahasiswa, dosen dan guru besar) yang ada di berbagai kampus di Indonesia serta kepada seluruh rakyat Indonesia dari berbagai apapun profesinya kita Bersama-sama untuk bersatu menyelamatkan Republik Indonesia. Salah satu cara untuk menyelamatkan Republik Indonesia adalah dengan bersuara dengan suara yang sama dan lantang bahwa Joko Widodo harus Mundur. Jika tidak mau mundur maka kita bersuara dengan suara yang sama Makzulkan Jokowi!
Demikian SERUAN RAWAMANGUN ini kami sampaikan, tidak ada niat lain kecuali kami semua menginginkan agar Indonesia betul-betul menjadi NEGARA REPUBLIK, negara yang melayani rakyatnya!***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"