KONTEKS.CO.ID – Sekretaris Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan, program makan siang gratis milik paslon nomor urut 2 memang seharusnya terbahas sejak dini.
Ariza sapaan karibnya, menilai hal itu merupakan sesuatu yang baik karena masuk dalam pembahasan RAPBN 2025.
“Justru sejak sekarang sudah mulai harus tersinggung, terbahas, tersusun. Karena itu memang waktunya sudah harus termulai,” ungkap Ariza kepada wartawan di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis 29 Februari 2024.
Menurut Ariza, pemerintah telah melakukan yang tepat untuk membahas hal tersebut. Bukan tahun 2025 setelah Prabowo-Gibran dilantik.
“Nanti di akhir tahun akan dibahas dengan pemerintah. Pemerintah usulkan dan terbahas oleh DPR untuk penetapan,” katanya.
Kendati begitu, Ketua DPD DKI Jakarta Partai Gerindra itu mengakui kalau rekapitulasi penghitungan suara Pilpres 2024 memang belum selesai.
Makan Siang Gratis Dibahas Jokowi, Hasil Quick Count Jadi Alasan
Hanya ia menegaskan, hasil quick count atau hitung cepat menunjukkan angka kemenangan yang sangat signifikan untuk kemenangan Prabowo-Gibran.
“Ya hasil pemilu memang belum final, tapi kan quick count sudah selesai. Real count kpu juga sudah lebih dari 70%. Dan mohon maaf angka kemenangan atau keunggulan juga sangat signifikan, bukan 51 atau 52 persen, tapi 58 hingga 59 persen,” klaim Ariza.
Namun, ia percaya kalau quick count akan sama dengan hasil penghitungan manual yang tengah KPU lakukan.
“Tidak bermaksud mendahului hasil KPU, tapi kita semua tahu Insya Allah nanti yang akan KPU tetapkan insya Allah pasangan Prabowo-Gibran,” pungkasnya.
Sebelumnya terberitakan, program makan siang gratis yang capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming gagas tidak hanya telah terbahas dalam rapat kabinet, tapi juga mulai menjalani uji coba di Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024.
Simulasi ini jelas Presiden Joko Widodo lalukan melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian kepada siswa di Tangerang. Tepatnya di SMP Negeri 2 Curut, Tangerang, Banten.
Setidaknya ada empat menu yang tersajikan. Mulai dari nasi dengan lauk ayam goreng, semur telur, gado-gado, dan siomay.
Seluruh menu teranggap mampu memenuhi kebutuhan karbohidrat, protein hewani dan nabati, yang terlengkapi buah sebagai penutup makan siang.
Setelah melakukan rapat dan menyampaikan keterangan pers, Menko Perekonomian Airlangga kemudian menemui salah satu siswa di dalam kelas.
Airlangga sempat bertanya kepada sejumlah siswa yang menikmati menu makan siang gratis yang telah tersajikan sebelumnya. “Enak nggak makanannya?” tanya Airlangga kepada salah satu siswa.
“Enak Pak,” jawab siswa tersebut.
Meski Pilpres 2024 belum terumumkan secara resmi siapa yang menang, program yang menjadi gagasan Prabowo Gibran telah terbicarakan untuk masuk dalam anggaran di rapat kabinet. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"