KONTEKS.CO.ID – Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) buka suara soal usulan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) biayai program makan siang dan susu gratis.
Awalnya, usulan dana BOS untuk membiayai program makan siang dan susu gratis dari pernyataan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Selain itu program makan siang dan susu gratis itu merupakan janji politik dari pasangan calon (paslon) nomor urut 02, Prabowo-Gibran.
Kepala Bidang Advokasi Guru P2G, Iman Zanatul Haeri, mengatakan, dana BOS dari pemerintahan setiap tahunnya terus alami penerunan.
Penurunan anggaran dana BOS terjadi pada 2022 hingga 2023. P2G mengungkapkan, anggaran untuk dana BOS alami penurunan yang drasti.
“Misal, dari 2022 ke 2023, dana BOS berkurang hingga Rp539 miliar,” katanya dalam keterangannya kepada KONTEKS.CO.ID, Sabtu, 2 Maret 2024.
Iman memandang, program makan siang dan susu gratis jtu akan mengorbankan program lainnya. Yang jelas, gaji guru dan pegawai honorer.
“Jadi kalau menggunakan dana BOS, dikhawatirkan akan mengorbankan pembiayaan sektor lain yang lebih esensial dalam belanja sekolah, seperti upah guru honorer,” tandasnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"