KONTEKS.CO.ID – Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menyoroti soal kenaikan perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Awalnya, Burhanuddin Muhtadi menyoroti perolehan suara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang cenderung stagnan.
“PKB naik turun suaranya smooth sejak awal. Demikian juga dg partai2 lain,” katanya mengutip dari akun X pribadinya @BurhanMuhtadi, Minggu, 3 Maret 2024.
Burhanuddin dalam cuitannya juga melampirkan data peningkatan suara dari partai pimpinan Kaesang Pangarep tersebut.
Data dimulai dari 62 persen hingga 65,5 persen jumlah yang masuk ke dalam Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap).
Ketika jumlah suara yang masuk ke Sirekap sebesar 62 persen, suara PSI ada di posisi 2,55 persen.
Sementara, ketika jumlah suara yang masuk ke Sirekap sebesar 65,5 persen, PSI memperoleh suara sebesar 3 persen.
“Sementara perolehan suara PSI ‘meledak” hanya dlm beberapa hari terakhir saja,” jelasnya.
Burhanuddin memandang, biasanya perolehan suara partai cenderung stabil, ketika suara yang masuk ke Sirekap terbilang besar.
“Biasanya kalau data masuk di Sirekap sudah besar dan proporsional, suara partai-partai tidak adak sedinamis ini,” tandasnya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"