KONTEKS.CO.ID – Pemerintah Arab Saudi melakukan langkah mitigasi untuk mengantisipasi jika ada keterlambatan pasokan air saat puncak Haji 1445/2024 M.
Karena itu, Pemerintah Arab Saudi telah menyiapkan tempat penyimpanan air cadangan di sejumlah area sekitar tenda jemaah haji Indonesia.
Langkah ini dilakukan guna mengatasi keterlambatan pasokan air di tenda jemaah seperti saat puncak haji tahun 2023 1444 H/2023 M
Dikutip dari laman kemenag.go.id pada Selasa, 5 Maret 2024, Direktur Pengelolaan Dana Haji dan Sistem Informasi Haji dan Umrah Ramadan Harisman telah meninjau tempat penyimpanan air tersebut.
Ikut mendampangi dalam peninjauan tersebut, Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Akhmad Fauzin, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam, Kasubdit Siskohat Hasan Afandi, Katim Teknologi dan Sistem Infornasi Irfan Sembiring, serta perwakilan dari Syarikah.
“Kami meninjau tenda yang akan ditempati jemaah haji Indonesia pada operasional 1445 H/2024 M. Kita lihat pihak Saudi sedang siapkan tempat penyimpanan air cadangan,” ujar Ramadan Harisman.
Ditambahkan Ramadan Harisman, tempat penyimpanan air cadangan itu berupa tabung-tabung besar yang ditanam pada sejumlah area di sekitar tenda jemaah haji Indonesia di kawasan Mina.
Selain itu, Ramadan Harisman memastikan kalau jemaah haji Indonesia tidak akan ada yang menempati tenda di Mina Jadid.
Pemerintah saat ini sudah memesan tempat melalui e-hajj untuk lokasi mabit jemaah haji Indonesia selama di Mina.
“Seluruhnya berada di wilayah Mina atau tidak ada yang di Mina Jadid,” katanya.
Setelah melihat tempat penyimpanan air cadandan di Mina, delegasi Indonesia juga meninjau posko misi haji Indonesia di Mina.
Lokasinya merupakan daerah strategis dan mudah diakses kendaraan roda empat. Sehingga memudahkan proses evakuasi dan mobilitas layanan jemaah.
Pada pelaksanaan haji tahun 2024, Pemerintah Arab Saudi terus melakukan persiapan. Selain tempat air cadangan, sejumlah tenda di Mina juga sudah direnovasi.
Sebanyak 13 maktab telah dipugar dan tenda jemaah sudah menggunakan dinding gypsum board dan ac split. Ini bagian dari peningkatan layanan.
“Kita juga cek jalur taradudi atau shuttle bus jamaah haji Indonesia, dari Makkah menuju Arafah, lalu ke Muzdalifah dan Mina hingga kembali lagi ke hotel di Makkah,” katanya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"