KONTEKS.CO.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem di Indonesia masih akan terjadi hingga Lebaran 2024.
Menurut prediksi BMKG, cuaca ekstrem hingga Lebaran 2024 tersebut berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan cuaca ekstrem di Indonesia menurut prediksi akan terjadi mulai 5 sampai 11 April 2024.
“Untuk cuaca ekstrem, kita prediksi tanggal 5 sampai 11 April. Itu masih hujan sedang hingga lebat,” ungkap Guswanto kepada wartawan di Gedung Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Senin 18 Maret 2024.
Guswanto menjelaskan, cuaca ekstrem terjadi lantaran aktivitas Maden Julian Oscillation, bibit siklon tropis serta Siklon Tropis Megan.
Meski demikian, Guswanto berharap cuaca di Indonesia segera membaik.
BMKG, lanjutnya, telah mengoptimalkan teknologi modifikasi cuaca (TMC) guna menanggulangi bencana banjir yang terjadi di sejumlah wilayah di Jawa Tengah.
“Saat ini sudah dilakukan teknologi modifikasi cuaca dan digalakkan dari teman-teman Kementerian PUPR untuk memperketat tanggul sungai supaya tidak jebol lagi,” jelasnya.
Penggunaan TMC, kata Guswanto, akan selesai hingga 18 Maret.
“Nanti kami mulai lagi,” ucapnya.
Sementara, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyebut, telah melakukan pemetaan kawasan rawan bencana dan kawasan rawan kecelakaan.
Upaya tersebut, kata Muhadjir, untuk menyiapkan langkah penanganan bencana atau kecelakaan yang terjadi.
“Mana yang rawan longsor, mana yang tikungan tajam yang berbahaya itu sudah kita lakukan termasuk data kecelakaan tahun lalu dan tahun sebelumnya,” kata dia.
“Kita jadikan data dasar pertimbangan kita untuk lebih meningkatkan penanganan, pencegahan kemungkinan terjadi yang tidak kita harapkan,” tandasnya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"