KONTEKS.CO.ID – Persoalan penggelembungan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menjadi penyebab proses rekapitulasi di Provinsi Papua berjalan lamban.
Hal tersebut disampaikan Ketua Bawalu RI, Rahmat Bagja kepada wartawan di Gedung Bawaslu RI, Rabu, 20 Maret 2024.
“Itulah kenapa (rekapitulasi penghitungan suara) Papua agak lama kan,” katanya.
Bagja menjelaskan, permasalahan terkait dugaan penggelembungan suara harus diselesaikan sebelum melakukan rakapitulasi penghitungan suara.
“Kan harus dibersihkan yang begitu-begitu (permasalahan penggelembungan suara),” ujarnya.
“Kan ini ada di tingkat kecamatan, ada di tingkat distrik kalau di Papua, itu harus dibicarakan oleh teman-teman kabupaten/kota. Kalau terlambat maka harus di provinsi,” tambahnya.
Anggota Bawaslu dua periode itu menyadari, rekapitulasi di Provinsi Papua banyak permasalahan, salah satunya dugaan penggelembungan suara PSI.
“Mungkin persoalan di daerah. Ada permasalahan, ada saksi yang keberatan, harus dibicarakan,” tandasnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"