KONTEKS.CO.ID – Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyampaikan selamat kepada pasangan Prabowo-Gibran atas kemenangan di Pilpres 2024.
“Pertama mengucapkan selamat yang telah berhasil memenangkan kompetisi. Selamat kepada Pak Prabowo Subianto dan Pak Gibran atas ditetapkannya sebagai pemenang pilpres,” kata Gus Yahya dalam keterangan pada Kamis, 21 Maret 2024.
Selain itu, PBNU juga mengucapkan selamat kepada seluruh partai dan legislator yang terpilih untuk menempati kursi perwakilan rakyat di DPR.
“Selamat kepada partai-partai yang telah diiberi kepercayaan dari rakyat untuk menetapi di kursi-kursi DPR, anggota DPD dapat kepercayaan dari rakyat,” kata Gus Yahya.
Dalam kesempat ini, Gus Yahya menyinggung harapanya agar segera terwujud kerja sama untuk mengatasi permasalahan bangsa saat ini.
“Sekali lagi selamat, mari tidak menunggu waktu untuk bekerja sama di dalam mengatasi masalah di bangsa ini,” katanya.
Gus Yahya sampaikan bahwa hal yang menyangkut masalah sengketa pemilu diharapkan diselesaikan dengan damai.
“Hal-hal yang menyangkut masalah-masalah sengketa terkait dengan pemilu ini, marilah kita, kita pecahkan, kita cari jalan keluarnya dengan tenang,” katanya.
Dengan penyelesaian yang baik Gus Yahya yakin masyarakat juga akan tenang. Jangan keluar yang terbaik akan dirasakan oleh rakyat.
“Jadi kami minta supaya masalah apapun diselesaikan dengan mengikuti jalur semestinya. Seperti yang disampaikan beberapa waktu lalu,”kata Gus Yahya.
Penangan masalah pemilu harus dilaksanakan melalui jalur yang tepat. Masalah yang berkaitan dengan hukum harus diselesaikan secara hukum, dan masalah politik dapat diselesaikan dengan cara politik.
“Jangan sampai ada yang berpikiran membuat manuver yang dapat memicu instabilitas di tengah masyarakat,” tegasnya.
Gus Yahya menyinggung masalah-masalah yang saat ini sedang dialami masyarakat dan harus menjadi perhatian bersama. Seperti bencana di Jateng dan Sumatera Barat. Karena itu, jangan sampai selalu membicarakan masalah Pemilu 2024.
Di Jateng, tepatnya Kabupaten Demak, warganya sedang terkena musibah banjir akibat tanggul jebol. Lebih dari 2000 warga yang terdampak banjir tersebut.
“Masyarakat kita ini sedang butuh konsentrasi agar bisa tertolong dari masalah yang berat dan membutuhkan kerja sama kita semua,” katanya.
“Mari kita selesaikan semua alur, proses politik ini dengan tenang, baik, dan agenda tugas pekerjaan yang menanti kita, mari segera kita laksanakan sebaik baiknya,” kata Gus Yahya lagi.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"