KONTEKS.CO.ID – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mendukung langkah cepat Polri yang turun mengusut dugaan pidana dalam kasus gagal ginjal akut. Dimana seratus lebih anak Indonesia meninggal dunia dan puluhan lainnya dirawat intensif.
“Kami apresiasi Polri dengan gerak cepat membentuk tim mengusut kasus gagal ginjal akut yang saat ini meresahkan masyarakat, terutama karena korbannya adalah anak-anak,” kata Dasco kepada wartawan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin 31 Oktober 2022.
Politikus partai Gerindra ini juga meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan jajarannya didaerah membantu sosialisasi gagal ginjal kepada masyarakat.
“Meminta Kapolri untuk meminta kepada anggota-anggotanya melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang obat-obat yang berbahaya ini,” ujarnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyatakan telah membentuk tim gabungan untuk menyelidiki kasus temuan gagal ginjal akut yang menyebabkan 100 anak lebih meninggal, dan puluhan lainnya dalam perawatan intensif.
Pembentukan tim gabungan dikukuhkan melalui surat telegram nomor: ST/2349/X/RES.5.3./2022 ditandatangani oleh Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto yang dikeluarkan Kapolri pada Rabu (26/10/2022).
Data kumulatif hasil hospitality record review sejak bulan Januari 2022 hingga Kamis, 27 Oktober 2022 yang dilakukan Dinas Kesehatan DKI Jakarta saja mencatat sebanyak 135 anak mengalami gagal ginjal akut progresif atipikal dan dirawat di rumah sakit di DKI Jakarta. Dari jumlah tersebut, sebanyak 63 di antaranya meninggal dunia.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"