KONTEKS.CO.ID – Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersyukur karena pihaknya memilih masuk ke dalam pemerintahan presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto.
AHY mengatakan, hal tersebut merupakan jalan terbaik dari Allah SWT.
Dia juga menyebut banyak hikmah karena Demokrat tak lagi menjadi opsisi dan masuk ke dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Apalagi, dirinya saat ini menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) sejak 21 Februari 2024.
Demokrat Bakal Hancur Lebur
Menurut AHY, Demokrat akan hancur lebur jika masih berada di jalur yang lama.
Yakni berada dalam Koalisu Perubahan yang memenangkan paslon nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
“Sekali lagi kita bayangkan, coba kita masih di tempat yang lama. Hancur lebur, betul?,” kata AHY saat mengadakan buka puasa bersama di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 23 Maret 2024.
“Kita tahu, belum selesai semua sudah ke sana kemari,” sambungnya.
AHY menuturkan, jika Demokrat masih berada dalam jalur yang lama pasti partai berlambang bintang mercy tersebut akan ditinggalkan sendirian.
“Alhamdulillah, Tuhan dengan caranya menuntun kita bersama Bapak Prabowo dan kita berada dalam kemenangan,” tuturnya.
Kendati demikian, AHY sebagai ketum bertanggung jawab karena perolehan suara Demokrat dalam Pileg 2024 tak memenuhi target.
Namun, ia menegaskan, Demokrat terus berupaya dan berkontribusi dalam memperjuangkan hak rakyat dengan memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
“Artinya, kita mungkin merasa kecewa dengan perolehan kursi kita di dalam Pileg,” ungkap AHY.
“Tapi kita menang dalam upaya kembali ke pemerintahan nasional. Dan ikut berkontribusi untuk memperjuangkan harapan rakyat. We may lose the battle, but we win the war,” tegasnya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"