KONTEKS.CO.ID – Tergesernya Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Johan Budi dari posisi Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI memunculkan polemik.
Pasalnya, Johan Budi pernah tersangkut dan menjadi bagian dari ‘Dewan Kolonel’ yang mendukung Puan Maharani sebagai capres.
Terkait hal itu, Ketua Umum Sekretariat Nasional (Seknas) Puan Maharani Presiden (PMP), Firman Tendry Masengi berkomentar bahwa spekulasi tersebut bisa jadi benar.
Tetapi kata Tendry, rotasi alat kelengkapan dewan sepenuhnya merupakan kewenangan DPP PDIP dan Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum.
“Karena DPR adalah etalasenya partai dan rotasi adalah hal umum terjadi sekaligus ajang kaderisasi yang berjenjang,” ujar Tendry, kepada Konteks.co.id. Selasa 1 November 2022.
Tendy menyebut, bisa saja digesernya posisi Johan Budi terkait Dewan Kolonel.
Menurutnya, jika hal itu benar maka pergantian posisi Johan Budi sebagai Wakil Ketua BURT DPR RI menjadi pelajaran mahal.
“Bisa saja (terkait Dewan Kolonel,red). Kalau seperti itu dugaan banyak pihak, pergantian tersebut menjadi pelajaran mahal atas kontroversi yang dibangun oleh DK (Dewan Kolonel) karena melampui kewenangan dan tidak tunduk kepada konstitusi partai dan Ibu Mega sebagai pemegang mandat kongres,” kata Tendry.
Sebelumnya, Johan Budi digeser dari posisinya sebagai Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI, Selasa 1 November 2022. Belum diketahui secara pasti alasan Johan Budi digantikan.
Pergantian posisi Johan Budi itu dibenarkan Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar.
Kata Indra, Johan Budi akan digantikan oleh anggota DPR Fraksi PDIP lainnya, Dede Indra Permana.
“Iya, Pak Johan Budi diganti Pak Dede Indra Permana,” ujar Indra. kepada wartawan.
Rencananya, BURT akan menggelar rapat penetapan pimpinan, pukul 13.00 WIB di ruang rapat BURT.***
Baca juga:
1. Pernah Tersangkut Dewan Kolonel, Johan Budi Digeser
2. Aktivis Kemerdekaan Papua Filep Karma Ditemukan Tewas
3. Bintang Kejora Berkibar Saat Jasad Filep Karma Dibawa Pulang
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"