KONTEKS.CO.ID – Ahli Ganjar-Mahfud, Franz Magnis-Suseno atau Romo Magnis menjawab pertanyaan Anggota Tim Hukum Prabowo-Gibran, Hotman Paris Hutapea soal kepemilikan data panyaluran bantuan sosial (bansos).
Awalnya, Hotman Paris meminta penjelasan dari Romo Magnis terkait pernyataannya soal penyaluran bansos diam-diam sama dengan mencuri uang.
Romo Magnis menyebutkan bahwa dirinya mengatahui apapun mengenai aktivitas yang dilakukan Presiden Jokowi.
“Mengenai bansos, saya tidak mengatakan apapun yang dilakukan Presiden Jokowi. Saya mengatakan kalau seorang presiden yang sebetulnya tidak mengurus langsung kementerian, mengambil bansos yang sudah disediakan di situ untuk kepentingan politiknya, maka itu pencurian,” katanya menjawab pertanyaan Hotman Paris di ruang sidang MK, Selasa, 2 April 2024.
Romo Magnis juga tidak mengetahui apakah praktek tersebut terjadi di Indonesia.
Sebab, Romo Magnis selaku ahli hanya memberikan pandangan terhadap politisasi bansos yang dilakukan pemerintah ataupun presiden dalam memenangkan salah satu pasangan calon.
“Apakah itu terjadi di Indonesia? Bukan urusan saya, saya bukan ahli mengenai hal-hal itu (bansos), saya hanya melihat kasus secara teoritis,” katanya.
Romo Magnis mengatakan seharusnya bansos diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan, bukan untuk kepentingan politik tertentu.
“Tetapi, misalnya kalau dibagikan untuk para fakir miskin yaitu saja sudah susah,” tandasnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"