KONTEKS.CO.ID – Mantan politisi PDIP, Maruarar Sirait bicara soal peluang PDIP bergabung dengan koalisi partai politik pendukung Prabowo Subainto-Gibran Rakabuming Raka.
Maruarar menilai, masih peluang bagi PDIP untuk bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran di pemerintahan 2024-2029.
“Kalau buat kepentingan bangsa dan negara untuk kerukunan kenapa tidak mungkin,” katanya kepada wartawan di Hotel Mulia mengutip pada Rabu, 3 April 2024.
Maruarar Sirait mengaku sangat senang jika PDIP dapat bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran. Kata Maruarar, Presiden Jokowi sudah memberi contoh konkrit ketika mengajak Prabowo ke pemerintahannya.
“Kalau saya pribadi senang kalau saya pribadi, karena Pak Prabowo itu sudah merasakan bagaimana tahun 2019 dia dirangkul Pak Jokowi,” jelasnya.
Meski ketika Prabowo bergabung dengan pemerintahan Presiden Jokowi banyak pendukungnya yang melayangkan protes keras.
“Walaupun waktu itu ada pendukung pendukung Prabowo yang nggak setuju, bahkan menganggap Prabowo penghianat dan ada juga pendukung Jokowi yang nggak setuju, kok masih merangkul lawan,” ujarnya.
Kendati begitu, Prabowo dan Presiden Jokowi menyikapinya dengan legowo. Kedua tokoh itu menunjukkan sikap negarawanannya dalam menyikap segala sesuatu.
“Nah tapi itulah saya katakan contoh nyata bahwa Prabowo dan Jokowi itu tidak bisa ditekan bahkan oleh pendukungnya sendiri. Karena dia lebih mementingkan kenegarawanan, kerukunan, walaupun harus berbeda dengan sebagian pendukungnya,” tandasnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"