KONTEKS.CO.ID – Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB, Syaiful Huda mengtakan, partainya belum menentukan sikap terkait langkah politiknya pasca pergantian kekuasaan.
PKB, kata Syaiful Huda, belum membahas soal gabung atau tidaknya ke pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Belum kepikiran sama sekali yang jelas kami masih pada posisi menunggu proses menghormati suara 40 juta yang memilih, mungkin lebih,” katanya kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu, 3 April 2024.
Syaiful Huda menyampaikan bahwa PKB saat ini masih fokus dengan proses sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).
Sebab kata dia, kesaksian yang telah diberikan dari para ahli semakin menguatkan adanya potensi kecurangan yang terjadi selama Pemilu 2024 berlangsung.
Berdasarkan kesaksian para saksi, Syiful Hudan menilai bahwa ada indikasi proses pelaksanaan pemilu serentak 2024 terjadi kecurangan.
“Karena potensi ada kecurangan itu dan dinamika di MK luar biasa, dua hari terakhir ini para saksi ahli sudah memberikan catatan yang cukup tebal banget adanya berbagai potensi kecurangan dan melukai demokrasi kita, kita tunggu betul sikap dari MK,” katanya.
“Yang jelas kami pasangan 01 tetap concern sampai tanggal 8 April, karena hari Senin yang akan datang ini kita akan menerima keputusan final dari Mahkamah Konstitusi,” tandasnya.***Â
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"