KONTEKS.CO.ID – Menko PMK Muhadjir Effendy menilai, tidak ada seseorang yang netral 100 persen. Sebab, dalam teori administrasi publik ada yang dinamakan eksternalitas negatif.
“Eksternalitas negatif itu bisa disengaja atau bisa unavoided tidak terhindarkan,” katanya dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di Gedung MK, Jumat, 5 Maret 2024.
Muhadjir menyampaikan, setiap orang termasuk pejabat publik pastinya memiliki preferensi politik yang tidak diketahui publik. Jadi, sangat tidak mungkin seseorang itu netral.
“Sehingga seseorang itu tidak mungkin tidak punya preferensi, tidak punya tendensi, termasuk pejabat publik termasuk siapapun. karena itu kalau ada orang bilang bahwa netral 100 persen itu pasti bohong,” jelasnya.
Muhadjir mengatakan, jika ada seseorang yang mengatakan bahwa ia netral itu adalah bohong.
“Orang bilang 100 persen imparsial pasti dia bohong, karena pada dasarnya manusia itu ditakdirkan Tuhan memiliki preferensi dan tendensi, tidak harus diperoleh secara akal sehat, perdebatan rasional, tapi yang irasional pun bisa digunakan. Saya kira itu,” ujarnya.
Muhadjir memastikan, sebagai pejabat publik tentunya akan meminimalisir terjadi eksternalitas negatif, terutama intended atau yang disengaja.
“Kalau ada yang unavoided karena kita sebagai manusia tak terlepas dari referensi dan tendensi,” tandasnya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"