KONTEKS.CO.ID – Puncak arus mudik Lebaran 2024 diperkirakan terjadi pada Sabtu, 6 April 2024. Sebanyak 259 ribu kendaraan akan meninggalkan Jabotabek.
Pemudik akan meninggalkan Jabotabek melalui gerbang tol Cikupa arah Merak, Ciawi arah Puncak, Cikampek Utama arah Trans Jawa dan Kalihurip Utama arah Bandung.
Menurut Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana, jumlah kendaraan pemudik naik 66,8% dari kondisi normal, atau naik 0,03% terhadap Lebaran 2023.
Menurutnya, untuk menghindari penumpukan kendaraan saat puncak mudik, pengendara dimbau mengatur waktu perjalanan.
“Melakukan perjalanan mudik lebih dini serta hindari perjalanan di waktu favorit seperti sehabis waktu sahur dan berbuka puasa,” ujar Lisye dalam ketarangan pada Jumat, 5 April 2024.
Jasamarga juga meminta pengendara memastikan kesiapan diri sebelum melakukan perjalanan. Pastikan kecukupan saldo uang elektronik dan bahan bakar. Pastikan juga kondisi kendaraan.
Patuhi rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan. Pastikan selalu disiplin dalam ketentuan berkendara di jalan tol.
“Gunakan waktu dengan bijak dengan tidak berlama-lama di rest area. Mengimbau pengguna jalan untuk mengecek waktu dan rute pemberlakuan rekayasa lalu lintas yang dinamis dari pihak Kepolisian,” katanya.
Informasi lalu lintas terutama cek waktu dan rute pemberlakuan rekayasa lalu lintas dari Kepolisian yang bisa didapatkan melalui One Call Center Jasa Marga di nomor 14080, Akun X @PTJASAMARGA serta media sosial resmi Jasa Marga.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"