KONTEKS.CO.ID – Mensos Tri Rismaharini mengungkapkan bahwa dirinya jarang turun gunung untuk memberikan bantuan sosial (bansos).
Apalagi dalam beberapa waktu belakangan ini Presiden RI Joko Widodo aktif dalam kegiatan tersebut.
Hal itu dikatakan Risma dalam sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Gedung MK, Jakarta Pusat, Jumat, 5 April 2024.
“Mohon izin, saya tidak turun. Biasanya kalau saya turun itu biasanya ada dispute (sengketa),” kata Risma dalam sidang.
Risma menjelaskan, dirinya baru turun ketika ada perselisihan di lapangan. Ia pun selalu mengajak perguruan tinggi saat turun ke lapangan untuk menyelesaikan perselisihan yang sifatnya genting.
“Kalau saya turun, itu memang orangnya harus saya tolong,” kata dia.
Risma menceritakan bahwa beberapa waktu lalu ada anak yatim di Sinjai yang rumahnya berada di pinggir jurang. Anak itu tinggal sendiri.
Maka dari itu, Risma mengaku harus turun tangan menangani permasalahan tersebut.
“Jadi saya datang untuk itu, itu lebih banyak seperti itu (untuk turun gunung),” kata dia.
Lebih lanjut, ia kembali menceritakan, ada kasus lain yang membuat dirinya harus turun gunung. Risma mendapati anak kecil diperkosa ayah kandungnya.
Sementara ibunya bingung dan meminta anaknya tak mengaku karena ketakutan tak bisa makan jika ayahnya ditangkap oleh pihak berwajib.
“Itu lah yang harus saya yakinkan kalau dia dijamin oleh negara. Supaya dia anaknya mau mengaku,” katanya lagi.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"