KONTEKS.CO.ID – Para pemudik sebaiknya pulang lebih awal atau mundur demi menghindari puncak arus balik 2024 pada Minggu, 14 April 2024 dan Senin, 15 April 2024.
“Puncak arus balik pada Minggu dan Senin,” prediksi Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Aan Suhanan pada Jumat, 12 April 2024.
Demi menghindari kemacetan, Aan Suhanan menyarankan pemudik kembali dari kampung halaman pada Sabtu, 13 April 2024.
Atau menunda balik. Pemudik bisa menunda kepulangan hingga Rabu, 17 April 2024.
“Kami juga mengimbau (pemudik) menunda balik setelah 17 (April), 18, 19 April,” kata Aan.
Kepala Korps Lalu Lintas menyarankan pemudik bisa memanfaatkan diskon tarif tol.
“Tol juga memberi potongan harga di 17 (April), 18, dan 19,” kata Aan.
“Manfaatkan itu (diskon tarif tol) sehingga tidak semua (balik) di puncak arus.”
Atau melakukan pekerjaan per Senin, 15 April 2024 dari rumah alias WFH.
“Silakan mungkin para kementerian, lembaga, swasta, yang mungkin bisa bekerja melalui rumah, work from home (WFH), itu bisa dilaksanakan,” sambung Aan.
Menhub Usulkan WFH
Senada dengan Kepala Korps Lalu Lintas, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sudah mengusulkan kebijakan kerja dari rumah alias WFH kepada Presiden Joko Widodo.
Opsi ini untuk memecah kepadatan lalu lintas kendaraan pada arus balik lebaran 2024.
Budi mengusulkan WFH itu berlaku pada Selasa, 16 April dan Rabu, 17 April.
Hal itu untuk memecah keberangkatan para pekerja kembali ke Jakarta dengan waktu yang bersamaan.
“Saya kemarin sudah rapat bersama Jasamarga, memang pulangnya (arus balik lebaran) akan naik daripada keberangkatan (mudik).”
“Tapi saya bilang, itu perlu antisipasi sebagai mencegah dampak buruknya,” kata Budi pada Jumat, 12 April 2024.
“Kalau selama ini kita liburnya sudah banyak, kalau libur melulu Indonesia enggak produktif, tapi ini hak prerogatif Pak Presiden (Jokowi) untuk meluruskan rekomendasi WFH ini,” tambah Budi soal kepastian WFH.
Akan tetapi, Budi tidak janji usul kerja dari rumah itu akan mendapat persetujuan.
Karena itu, ia tetap mengimbau pemudik tetap kembali lebih awal sebelum puncak arus mudik.
“Kalau lusa (Minggu) atau Senin tidak janji, karena ini kemungkinan akan padat terutama di jalur darat. Saya anjurkan mudik balik itu harus besok (Sabtu), jangan Minggu atau Senin,” tegas Menhub.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"