KONTEKS.CO.ID – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menghadiri halal bihalal Idul Fitri 1445 Hijriah yang diselenggarakan Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila (PP) pada Minggu, 21 April 2024.
Dalam sambutannya, LaNyalla yang juga terpilih lagi menjadi anggota DPD RI mengingatkan kepada 62 kader Pemuda Pancasila, baik yang terpilih sebagai anggota DPR RI dan DPD RI periode 2024-2029, untuk bersatu padu agar bangsa ini kembali kepada Pancasila dan UUD 1945 naskah asli.
“Saya mengingatkan kepada seluruh kader Pemuda Pancasila yang hari ini berada di lembaga pemangku kebijakan negara, agar satu irama dan satu langkah, agar bangsa ini kembali kepada Pancasila dan UUD 1945,” kata LaNyalla dalam keterangan pers pada Senin, 22 April 2024.
Menurutnya, sudah saatnya negara Indonesia kembali kepada Pancasila dan UUD naskah 18 Agustus 1945, untuk kemudian kita perkuat dan sempurnakan melalui amandemen dengan teknik adendum.
Sehingga tidak mengubah sistem bernegara Pancasila. Sekaligus mencegah penyimpangan yang terjadi di masa lalu.
Sebab, kata Senator asal Jawa Timur itu, saat ini Pancasila telah ditinggalkan sejak bangsa ini mengganti sistem bernegara melalui amandemen empat tahap pada tahun 1999-2002 silam.Â
“Sejak era reformasi, bangsa dan negara ini menerapkan sistem Demokrasi Liberal ala Barat. Yang terjadi, justru tidak membawa kemaslahatan bagi bangsa. Sebaliknya, menurunkan harkat dan martabat, serta etika dan rasa bangsa yang besar ini,” ujar LaNyalla.
Karenanya, LaNyalla yang juga Ketua MPW Pemuda Pancasila Jawa Timur menilai, seluruh kader memiliki tugas dan misi yang suci untuk menjaga Pancasila tetap Abadi di bumi Indonesia ini.
“Pancasila Abadi itu bukan abadi di dalam museum atau diawetkan untuk hiasan. Tetapi, Pancasila benar-benar dilaksanakan dan menjadi sumber segala sumber hukum, menjadi falsafah bangsa, sekaligus menjadi norma hukum tertinggi di dalam konstitusi,” kata LaNyalla.
Sementara itu, Ketua Umum MPN Pemuda Pancasila, KPH Japto Soelistyo Soerjosoemarno sependapat dengan pandangan LaNyalla.
Menurut dia, bangsa ini memang sudah seharusnya kembali kepada Pancasila dan UUD 1945 naskah asli.
“Kita sependapat agar bangsa ini kembali kepada Pancasila dan UUD 1945 naskah asli. Tentu dengan perbaikan-perbaikan. Pesan saya, selepas Pilpres ini agar kita jangan terpecah belah,” kata Japto.
Sekjen MPN Pemuda Pancasila, Arif Rahman juga menyatakan hal senada. Saat ini menjadi momentum bangsa ini kembali kepada UUD 1945 naskah asli.
“Inilah momentumnya. Bangsa ini memang harus kembali kepada UUD 1945 naskah asli,” katanya.
Pada kesempatan ini, LaNyalla didampingi staf khusus Ketua DPD RI Sefdin Syaifudin dan sejumlah anggota DPD RI terpilih yang juga pengurus dan kader Pemuda Pancasila.Â
Tampak sejumlah senator yang hadir, Â antaranya Senator asal Papua Tengah, Yorrys Th Raweyai, Andri Prayoga Putra Singkarru (Sulawesi Barat), A. Muhammad Akbar S (Sulawesi Tengah), Bisri As Shiddig Latuconsina (Maluku),
Kemudian juga Sultan Hidayatullah Mudaffar Syah (Maluku Utara), Agustinus R Kambuaya (Papua Barat Daya), Hasbi Yusuf (Maluku Utara), Syarif Mbuinga (Gorontalo) dan Muhammad Hidayattollah/Dayat.el (Kalsel).***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"