KONTEKS.CO.ID – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan, pihaknya akan mengutamakan sistem transportasi cerdas dengan prinsip keamanan dan berkelanjutan di IKN.
Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi mengatakan, sistem transportasi cerdas merupakan salah satu fitur kota cerdas yang akan dikembangkan di IKN.
Adapun maksud sistem transportasi cerdas yakni intelligent transportation system (ITS) guna menghadirkan layanan publik yang jauh modern.
“Salah satu domain layanan publik yang akan dihadirkan di IKN adalah smart transportation and mobility yang akan mentransformasi cara bermobilitas di IKN,” ujar Ali di Jakarta, Minggu, 28 April 2024.
Dikatahui, IKN dikembangkan sebagai ibu kota kelas dunia yang mengusung konsep kota cerdas.
Hal tersebut harus disertai dengan implementasi teknologi, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional kota, layanan publik, dan kualitas hidup masyarakat.
Ali mengungkapkan bahwa saat ini IKN sedang melakukan Proof of Concept (PoC) di bidang transportasi cerdas, seperti Advance Transport Management System (ATMS), Autonomous Rail Rapid Transit (ART), dan Advanced Air Mobility (AAM).
“Kami akan melakukan penilaian terhadap teknologi yang akan diujicobakan berdasarkan nilai inter-operabilitas, keandalan, value for money, transfer teknologi, serta tingkat kematangan teknologi,” katanya.
Sebagai informasi, Deputi Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN bersama Direktur Jenderal Aptika Kementerian Kominfo beserta perwakilan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian PPN/Bappenas berdialog dengan North Central Texas Council of Governments (NCTCOG) dan North Texas Tollway Authority (NTTA), dalam rangkaian kegiatan misi perdagangan yang disponsori United States Trade and Development Agency (USTDA).***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"