KONTEKS.CO.ID – Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Emas menilai kekesalan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terhadap relawan pendukungnya, yang coba membenturkan dirinya dengan Jokowi melalui doa agar Jokowi Menjadi Ketua Umum PDIP 2024 hal wajar. Fernando menyarankan Ganjar menertibkan para pendukungnya.
“Seharusnya relawan menjaga pernyataan mereka yang memberikan dampak negatif untuk proses pencalonan Ganjar sebagai calon presiden 2024 yang akan datang,” kata Fernando kepada wartawan, Jumat 4 November 2022.
Atas dasar itu Fernando mengingatkan, jangan sampai harapan para relawan untuk mendukung Ganjar sebagai calon presiden justru malah mengganjalnya. Karena tidak didukung dengan narasi yang seharusnya menjaga harmonisasi antara Ganjar dengan PDIP serta Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
“Apalagi dengan adanya pernyataan dari Relawan Ganjar yang seolah ingin membenturkan antara Joko Widodo dengan Bu Mega, mengenai Ketum PDI Perjuangan yang selanjutnya diserahkan pada pak Jokowi,” jelasnya.
Pernyataan para relawan pendukung Ganjar seperti itu, justru seperti ingin mencari perhatian, namun dengan cara yang salah dan berdampak negatif.
“Dan seolah ingin mendukung Ganjar namun membuat hubungan Ganjar dengan Ketum PDI Perjuangan tidak harmonis dan merusak peluang Ganjar untuk dicalonkan oleh PDI Perjuangan,” jelasnya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan kekesalan pada relawan yang mendukungnya, melakukan berbagai manuver yang justru merugikan dirinya. Manuver negatif tersebut diantaranya mendoakan Jokowi menjadi Ketua Umum PDIP 2024 hingga melaporkan Ketua DPP PDIP Puan Maharani ke KPK.
“Karena tiap hari saya dapat informasi itu, lama-lama ya saya harus ngomong juga. Janganlah membentur-benturkan apalagi membenturkan Pak Presiden Jokowi dengan partai termasuk dengan partai saya di PDIP,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"