KONTEKS.CO.ID – Partai Amanat Nasional (PAN) menanggapi sikap Ganjar Pranowo yang tidak ingin bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto menilai, sikap Ganjar bentuk dari konsistensinya. Dia menambahkan, visi dan misi Ganjar dengan Prabowo memang tidak sejalan.
“Pak Ganjar (saat) kontestasi kemarin banyak tidak sejalan atau visi-misinya memang agak berbeda dengan Pak Prabowo dan beliau bertahan di situ ya. Saya kira bagus-bagus saja,” ujarnya.
Kendati begitu, pada kontestasi Pilpres masyarakat lebih memiliki visi dan misi yang ditawarkan pasangan Prabowo-Gibran.
“Tapi kan pilihan rakyat visi-misi Pak Prabowo dengan dibuktikan di bilik suara, mayoritas ada 58 persen memilih Pak Prabowo,” tuturnya.
“Jadi visi-misi Pak Prabowo yang dikehendak oleh rakyat,” tambahnya.
Maka dari itu, kata Yandri, terkait Ganjar yang lebih memilih berada di luar pemerintahan itu juga keputusan yang baik.
“Pak Ganjar sebagai oposisi atau di luar pemerintahan melakukan kontrol atau sebagai pendapat atau saran yang diperlukan untuk pemerintah yang akan datang,” tandasnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"