KONTEKS.CO.ID – Staf khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo ikut bicara terkait Bea Cukai yang kembali menjadi sorotan akibat peti mati.
Melalui akun X, @prastow, juru bicara Kemenkeu itu meminta agar akun X @ClarissaIcha segera memberikan klarifikasi.
Yustinus menyebut akun tersebut telah menyampaikan informasi yang salah sehingga menyesatkan masyarakat.
“Mbak @ClarissaIcha kami masih menunggu iktikad baiknya untuk memberikan penjelasan tambahan ya. Sejak kemarin teman2 BC jg sdh berusaha meminta penjelasan Anda. Respon Anda sangat normatif dan jauh dari upaya mengungkap fakta yang sebenarnya. Mohon tidak menyebarkan hoaks,” ujarnya Minggu, 12 Mei 2024.
Bola liar ini bermula dari cuitan akun @ClarissaIcha di X pada Sabtu, 11 Mei 2024.
Dia bercerita sebelumnya sempat melayat ke rumah temannya, di mana sang ayah meninggal di Penang, Malaysia.
Saat itu dia mendapat cerita bahwa keluarga almarhum harus bayar Bea Cukai 30% dari harga peti jenazah.
“Kemarin ngelayat ayahnya teman, almarhum meninggal di Penang. Teman ini cerita kalau di airport dia harus bayar bea cukai 30% dari harga peti jenazah ayahnya, dianggap barang mewah! Ya peti memang tidak murah, tapi 😤🤬 Ga ada waktu debat dan nunggu viral kan. Terlalu,” cuitnya.
Pihak Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea Cukai Kementerian Keuangan pun merespons curhatan tersebut lewat akun X @beacukaiRI.
“Dalam hal pengiriman peti jenazah dari luar negeri ke Indonesia dapat kami pastikan TIDAK DIPUNGUT bea masuk & pajak dalam rangka impor (PDRI),” cuit Bea Cukai di hari yang sama.
“Pengiriman peti jenazah dari luar negeri diberikan pembebasan bea masuk & PDRI serta fasilitas RUSH HANDLING atau PELAYANAN SEGERA,” cuitnya lagi.
Atas penjelasan dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea Cukai Kementerian Keuangan, akun @ClarissaIcha lantas menguncapkan terima kasihnya.
“Terima kasih ya atas penjelasannya,” cuitnya Sabtu 11 Mei 2024.
Meski demikian, Bea Cukai masih meminta keterangan lebih lanjut dari yang bersangkutan terkait cuitan awalnya.
Sayangnya, hingga berita ini turun, akun @ClarissaIcha belum kembali memberikan informasi atau klarifikasi.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"